Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Badung Ida Bagus Gede Arjana mengungkapkan seluruh desa dan kelurahan di Badung sudah menggelar musyawarah desa dan kelurahan khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Menurutnya, sebanyak 62 desa/kelurahan di Badung siap membentuk Kopdes Merah Putih.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Sudah 100 persen Musdesus di Badung. Bahkan beberapa diserahkan akta notaris pembentukan koperasi,” kata Arjana, Minggu (1/6/2025).
Arjana mengapresiasi seluruh desa yang antusias membentuk Kopdes. Setelah Musdesus, dia berujar, proses pembentukan koperasi dilanjutkan ke notaris.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung, Anak Agung Ngurah Raka Sukadana menargetkan pembentukan badan hukum masing-masing Kopdes dapat selesai bulan ini. Menurutnya, teknis operasional Kopdes masih menunggu instruksi pemerintah pusat.
“Beberapa desa masih menunggu penyelesaian proses pembentukan badan hukum, ditargetkan Juni 2025 selesai semuanya,” ujar Sukadana.
Diketahui, Kabupaten Badung akan memiliki 62 Kopdes Merah Putih di masing-masing desa/kelurahan. Adapun, jumlah koperasi aktif di Badung sejauh ini sebanyak 620 kantor dan KUD ada 10 unit.
Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Badung dalam implementasi program nasional. Hal itu disampaikan Ferry saat menghadiri acara Penyerahan Akta Notaris Pembentukan Kopdes Merah Putih se-Kabupaten Badung, Minggu.
“Ini menandakan semangat luar biasa dari pemerintah daerah mengimplementasikan program Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025,” ujar Ferry.
Ferry menjelaskan Kopdes Merah Putih akan menjadi instrumen percepatan pemerataan ekonomi rakyat di desa. Presiden Prabowo, dia berujar, menargetkan percepatan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih se-Indonesia.
Rencananya, Prabowo meluncurkan Kopdes Merah Putih pada 12 Juli mendatang, bertepatan dengan Hari Koperasi. Operasional seluruh Kopdes juga diharapkan dapat berjalan efektif mulai Oktober 2025.
