Manchester United menuntaskan musim ini dengan sangat buruk. Mereka gagal memenangi satu-satunya piala yang seharusnya bisa direbut, yakni Liga Europa. MU kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di partai final.
Selain gagal di Eropa, MU juga jeblok di kompetisi lokal karena kini berada di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. Meski menuntaskan musim dengan buruk, MU kabarnya ogah memecat Ruben Amorim sebagai manajer.
Dilansir dari infoSport, MU dipastikan tidak akan tampil di Eropa musim depan untuk kedua kalinya dalam 35 tahun terakhir. Artinya, MU akan kehilangan potensi pendapatan besar dari Liga Champions, seperti 80 juta paun di fase liga dan setidaknya 150 juta paun jika terus melaju di babak gugur.
Amorim selaku manajer menjadi pihak paling bertanggung jawab atas kondisi tersebut. Pengganti Erik ten Hag itu ternyata lebih buruk dari pendahulunya dan siap mundur jika manajemen menginginkan.
Sebelumnya, Amorim menyatakan dirinya rela tidak dibayar pesangonnya apabila meninggalkan MU musim panas ini. Sebab, Amorim merasa bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah.
“Aku tidak bisa memperlihatkan apa-apa kepada suporter, jadi saat ini ada sedikit kekurangyakinan,” ujar Amorim belum lama ini.
“Jika direksi dan suporter merasa aku bukan orang yang tepat, keesokan harinya aku akan pergi tanpa sama sekali membahas kompensasi,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, Amorim bisa bernapas lega karena manajemen justru berpikir sebaliknya. Sumber ESPN menyebutkan MU tidak akan memecat Amorim dan masih mempercayakan tim dilatih oleh pria asal Portugal tersebut. Amorim diprediksi akan bertahan setidaknya sampai kontraknya habis pada 2026.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya di sini!