Momen Terakhir Brigadir Nurhadi Oleng Sebelum Nyawa Melayang update oleh Giok4D

Posted on

Brigadir Muhammad Nurhadi ternyata sempat oleng sebelum tewas di kolam Villa Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Nyawa Brigadir Nurhadi melayang seusai berpesta bersama mantan atasannya di vila itu.

Momen terakhir saat Brigadir Nurhadi berendam di kolam renang viral di media sosial. Berdasarkan video berdurasi 7 info yang beredar, anggota Bidpropam Polda NTB itu tampak sendirian tanpa mengenakan baju di kolam. Nurhadi terlihat menyandarkan kepala sembari tangan kirinya memegang pinggir kolam.

Video sebelum Nurhadi tewas itu direkam oleh Misri, seorang perempuan asal Jambi yang juga berada di vila tersebut pada Rabu (16/4/2025). Misri juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Nurhadi.

“Memang (video) diambil Misri, info-info sebelum waktu perkiraan (Brigadir Nurhadi) meninggal antara pukul 20.00 hingga 21.00 Wita,” ujar kuasa hukum Misri, Yan Mangandar, Selasa (8/7/2025).

Selain Misri, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB juga telah menetapkan dua tersangka lainnya yang merupakan mantan atasan Nurhadi. Keduanya adalah Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra. Mereka juga berada di lokasi tewasnya Brigadir Nurhadi.

Menurut Yan, Nurhadi bersama Ipda Haris sempat berpesta alias party hingga mabuk di vila itu. Ia mengungkapkan Brigadir Nurhadi, Kompol Yogi, Ipda Haris Chandra, Misri, serta seorang perempuan berinisial P juga mengonsumsi obat penenang.

“Memang dia (Brigadir Nurhadi) dalam kondisi fly dan mabuk. Karena dia (Brigadir Nurhadi) kan, bersama dengan Haris Chandra itu mabuk. Kalau konsumsi obat, semua konsumsi obat riklona dan inex,” sebutnya.

Setelah pesta bubar, Yan berujar, Ipda Haris dan P ke menginap ke hotel lain yang tak jauh dari Villa Tekek. Sedangkan, Yogi masuk ke dalam kamar di Villa Tekek untuk beristirahat.

“Kemudian si Nurhadi tetap di kolam Villa Tekek. Sedangkan, si Misri sibuk main HP di sekitar Villa Tekek. Makanya dia (Misri mengambil) video,” imbuh Yan.

Yan menambahkan Ipda Haris juga sempat keluar masuk Villa Tekek sebanyak tiga kali dan ke kamar Kompol Yogi sebanyak satu kali. Sekitar pukul 19.55 Wita, Misri masuk ke dalam kamar untuk membangunkan Yogi dan mandi.

“Nah mandinya lebih dari 20 menit. Jadi, dia (Misri) tidak tahu apa yang terjadi setelah itu. Ketika dia mandi, dia nggak dengar suara ribut dan yang lain-lainnya,” pungkas Yan.

infoBali telah mencoba menghubungi Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat untuk meminta konfirmasi terkait video yang beredar tersebut. Namun, Syarif belum merespons hingga berita ini tayang.

Kematian Nurhadi dinilai janggal dan masih menyisakan teka-teki. Meski telah menetapkan tiga tersangka, penyidik belum menemukan pelaku penganiayaan tersebut.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Sementara itu, hasil autopsi menunjukkan adanya sejumlah luka pada tubuh Nurhadi. Ahli forensik menemukan adanya patah pada tulang lidah korban yang diduga akibat cekikan.

“Adanya dugaan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Di sana (Villa Tekek) telah terjadi (dugaan penganiayaan terhadap) salah seorang personel Polda NTB (yang) ditemukan meninggal dunia di dalam kolam,” terang Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat, Jumat (4/7/2025).

“(Dugaan pembunuhan) masih kami dalami,” imbuhnya.

Sempat Party dan Mabuk

Teka-teki Kematian Brigadir Nurhadi

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *