Momen Haru Ultah ke-103 Kakek di Badung

Posted on

Sore itu, Jumat (19/12/2025), suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti kediaman Anak Agung Made Puger di Lingkungan Gadon, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara. Di rumah sederhana itu, sang kakek merayakan usia yang tak banyak orang capai, 103 tahun.

Perayaan ulang tahun ini terasa istimewa. Bukan sekadar tiup lilin bersama keluarga, tetapi juga kehadiran orang nomor satu di Badung. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa datang langsung didampingi sang istri, Ketua TP PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa.

Kehadiran mereka sekaligus menandai perayaan ulang tahun Anak Agung Made Puger yang jatuh pada 11 Desember lalu. Sejak awal acara, nuansa kekeluargaan terasa kental di tengah para hadirin yang memenuhi halaman rumah.

Puncak acara berlangsung saat kue ulang tahun dikeluarkan. Bupati Adi Arnawa, Nyonya Rasniathi, keluarga besar Anak Agung Made Puger, serta para undangan larut dalam suasana gembira. Lagu Selamat Ulang Tahun dinyanyikan bersama, mengiringi senyum sang kakek yang tampak menikmati setiap info perayaan.

Raut bahagia terpancar jelas dari wajah Anak Agung Made Puger dan keluarganya. Momen sederhana itu menjadi gambaran perhatian dan kebersamaan antara pemerintah daerah dan warganya.

Di tengah suasana penuh kehangatan tersebut, Bupati Adi Arnawa menyerahkan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta dan sebuah kado spesial. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada warga Badung yang telah melampaui Usia Harapan Hidup (UHH) 75 tahun ke atas.

Menurut Adi Arnawa, penghargaan ini merupakan bagian dari program Pemkab Badung untuk memotivasi dan menghargai masyarakat yang mencapai usia lanjut. Program tersebut sekaligus menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat di Gumi Keris.

“Mudah-mudahan dengan program ini akan menambah motivasi masyarakat Badung untuk hidup sehat. Kalau semua masyarakat Kabupaten Badung yang mampu hidup mencapai usia harapan hidup, berarti menunjukkan bahwa kualitas derajat kesehatan di Badung ini berkembang,” ujar Adi Arnawa.

Ia menegaskan, program ini merupakan wujud perhatian Pemkab Badung terhadap seluruh lapisan masyarakat. “Kami akan selalu hadir dan berada di tengah-tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain menyerahkan penghargaan UHH, Bupati Badung juga memberikan akta kelahiran dan akta perkawinan secara simbolis kepada beberapa warga Kelurahan Kerobokan Kaja. Berkas tersebut diserahkan melalui Lurah Kerobokan Kaja, I Gusti Agung Ngurah Marhaena Yasana Putra.

Untuk diketahui, pada periode Desember 2025 saja, program penghargaan ini telah diserahkan kepada 362 warga yang lahir antara 3 hingga 15 Desember dan telah mencapai UHH 75 tahun. Sementara warga yang lahir pada 16-31 Desember dijadwalkan menerima penghargaan pada awal Januari 2026.

Pemkab Badung menargetkan total penerima penghargaan ini mencapai sekitar 18.000 hingga 19.000 orang lansia.

“Pemkab Badung sangat menghargai kontribusi, jasa-jasa, pengabdian dan dedikasi para sesepuh kita yang turut dalam membangun Kabupaten Badung,” kata mantan Sekda Badung itu.

Ia berharap, para penerima penghargaan seperti Anak Agung Made Puger dapat terus menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda, agar semangat hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat Badung terus terjaga.

Acara penuh makna ini turut dihadiri oleh kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, perwakilan BPD Bali Cabang Mangupura dan Badung, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana beserta unsur tripika kecamatan, serta kepala lingkungan dan kelian banjar adat se-Kelurahan Kerobokan Kaja.

Penghargaan dari Pemkab Badung