Sebuah truk pengendalian massa (Dalmas) milik Polres Dompu mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Mot’i To’i, Kecamatan Kempo, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tadi siang. Dua polisi terluka dalam insiden tersebut.
Truk itu diketahui mengangkut 140 kotak amunisi milik TNI dari Pelabuhan Pekat untuk dibawa ke lokasi pembangunan markas Batalion TNI di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
“Dua orang anggota Dalmas Polres Dompu mengalami luka-luka dalam kejadian itu,” ungkap Kapolsek Kempo, Iptu Jubaidin, saat dihubungi infoBali, Kamis (13/11/2025).
Jubaidin mengungkapkan, dua personel yang terluka masing-masing adalah Briptu Dian Arifky, sopir truk, dan Bripda Lalu Dika Ariya Suganda, anggota Dalmas. Keduanya mengalami luka robek di kepala akibat ikut terguling bersama kendaraan.
Setibanya di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Briptu Dian diduga tidak dapat dikendalikan. Ia membanting setir ke sisi kanan jalan hingga kendaraan terguling bersama muatan dan dua personel di dalamnya.
“Diindikasi (diduga) terjadinya kecelakaan tersebut dikarenakan muatan melebihi kapasitas karena amunisi yang dimuat sebanyak 140 kotak dengan berat satu kotaknya seberat 40 kg. Mobilnya juga terkendala pada rem (rem blong) yang menyebabkan tidak terkendali,” jelas Jubaidin.
Kedua polisi yang terluka telah dirujuk ke RSUD Dompu setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Kempo. Sementara itu, truk Dalmas mengalami kerusakan parah dan belum dievakuasi dari lokasi kejadian.
