Seorang pria berinisial A (55) ditemukan tewas di Desa Pringgasela Timur, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jenazahnya ditemukan oleh warga desa setempat di parit sekitar pukul 11.30 Wita, Selasa (22/4/2025).
“Telah ditemukan mayat laki-laki di parit, tadi siang, setelah melihat identitas korban, ia merupakan warga Desa Lenek, Lombok Timur,” kata Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, melalui keterangan tertulis yang diterima infoBali, Selasa malam.
Korban dinyatakan hilang ketika melakukan perjalanan pulang dari Bandara Internasional Syaikh Zainuddin Abdul Majid (Bizam), Praya, Lombok Tengah, lima hari lalu atau pada Kamis (17/4/2025). Saat itu, korban baru pulang dari Malaysia. Selama ini, dia merantau di Negeri Jiran itu.
“Menurut keterangan pihak keluarga, korban hilang ketika melakukan perjalanan pulang dari bandara, korban ini baru pulang dari Malaysia. Korban menumpangi mobil salah seorang warga atas nama Mus, yang kebetulan saat itu sedang menjemput keluarganya yang berasal dari Jerowaru,” terang Nikolas.
Saat itu, dia melanjutkan, korban diturunkan di salah satu toko modern di Kecamatan Keruak. Sebab, Mus hendak mengganti mobil yang dipakainya. Mus meminta korban menunggu sebentar.
“Korban sempat diturunkan di salah satu ritel modern di Keruak, dan meminta korban untuk menunggu sebentar,” ujar Nikolas.
Setelah kembali, Mus tidak menemukan korban dan berusaha melakukan pencarian, tapi tak kunjung ditemukan.
“Saudara Mus dan keluarga sempat mencari, tapi tak kunjung ketemu, setelah lima hari barulah korban ditemukan mayatnya di Desa Pringgasela Timur,” terang Nikolas.
Berdasarkan pemeriksaan oleh tim medis di rumah sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara, menurut keterangan keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Meski begitu, keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban dan tidak menuntut pemeriksaan lebih lanjut.
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban, dan tidak menuntut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Nikolas.