Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan balapan MotoGP tetap digelar sesuai kalender pada 3-5 Oktober 2025. Persoalan hosting fee tetap dibayar dan menjadi kewenangan PT Injouney Tourism Development Corporation (ITDC).
“Masalah hosting fee itu yang boleh bicara itu ITDC karena yang tanda tangan kontrak dengan Dorna (Sports) itu ITDC,” kata Direktur Utama (Dirut) MGPA, Priandhi Satria, di Mataram, Rabu (20/8/2025).
Menurut Priandhi, sesuai instruksi PT ITDC, masalah hosting fee senilai ratusan miliar yang harus dibayar tuan rumah penyelenggara MotoGP 2025 ke Dorna Sport sebagai pemilik hak komersial tidak perlu dipermasalahkan. ITDC, sebutnya, selalu siap dengan berbagai opsi.
Pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024, tutur Priandhi, dilakukan secara gotong royong bersama pemerintah pusat, ITDC, dan Pemprov NTB. ITDC dan MGPA menghadap ke Pemprov NTB untuk berdiskusi mengenai sharing pembayaran seperti event kejuaraan dunia lain, yakni balap motor dan mobil di Mandalika.
Maka dari itu, masalah hosting fee MotoGP 2025, Priandhi berujar, tidak perlu dipermasalahkan lebih jauh. Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika bakal tetap digelar sesuai kalender dari Dorna Sport.
“Tahun ini kita tidak dipermasalahkan. Balap MotoGP pasti ada kok. Skema (pembayaran) gotong royong pasti jalan. Tenang pasti jalan,” tegas Priandhi.
MGPA bersama ITDC sedang melakukan tahapan perbaikan-perbaikan di area Sirkuit Mandalika. Di sisi lain, MGPA sedang melakukan persiapan balapan Force dan Asian Road Racing Championship.
“Jadi tidak ada perubahan. Kami lagi ngerapiin dikit saja. Kami sedang fokus ke balapan Force dan ARRC baru ngomong yang lain,” tandas Priandhi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menolak ikut membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2025 ratusan miliar kepada Dorna Sports sebagai pemilik hak komersial. Pemprov NTB tak punya anggaran untuk ikut membayar hosting fee untuk event yang digelar pada Oktober 2025 tersebut.
“Nggak ada gotong royong (bayar hosting fee). Mau gotong royong sama siapa? Duitnya daerah nggak ada untuk hosting fee,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Moh Faozal, di Kantor Gubernur NTB, Rabu (20/8/2025).
Pemprov NTB, tegas Faozal, tidak memiliki kewajiban membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2025. Menurutnya, Pemprov NTB hanya berkewajiban memberikan dukungan dalam penyelenggaraan event balap motor kelas internasional tersebut.
“Kami hanya support promosinya, event-nya. Inilah yang kami usahakan di anggaran nanti,” tegas eks Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB itu.