Merinding! King Cobra Kembali Ditemukan Erami 32 Telur di Tabanan

Posted on

Penemuan ular jenis king cobra kembali terjadi di Tabanan. Kali ini, Yayasan Reptil Asih Tabanan mengamankan seekor induk king cobra di Banjar Wani, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Senin (17/11/2025) pagi.

Ular dengan high venom berbisa tinggi itu ditemukan bersarang di rumpun bambu tali saat warga hendak mencari bambu untuk keperluan Galungan.

“Hari ini (Senin) kami mengamankan indukan king cobra. Panjangnya 266 sentimeter (cm) dengan lingkar badan 13 cm. Dia bersarang di bambu tali dengan panjang sarang 91 cm,” papar Ketua Yayasan Reptil Asih Tabanan, Ni Putu Astridayanty, saat dikonfirmasi infoBali.

Saat diamankan, induk king cobra itu sedang mengerami 32 butir telur. “Kami langsung mengamankannya dan membawa ke penangkaran,” ujar Astrid.

Ia mengimbau agar warga selalu waspada terhadap ancaman king cobra. Pasalnya, di musim saat ini memang king cobra sedang bertelur dan menjaga sarangnya.

“Ular itu bisa puasa tiga bulan tidak makan dan hanya minum. Menjelang telur menetas, baru dia keluar mencari makan,” paparnya.

Menurutnya, di Tabanan dan Bali barat keberadaan king kobra saat ini sedang merajalela. Salah satu penyebabnya, pemangsa alami ular tersebut sudah menurun di alam liar akibat perburuan.

Sebelumnya, warga menemukan sarang king cobra di Banjar Payangan Greseh, Kecamatan Marga, pada Sabtu (15/11/2025). Induk king cobra itu ditemukan saat seorang warga hendak mencari bambu. Saat diamankan, king cobra itu sedang mengerami 43 telur. Setelah diamankan, ular kemudian dipindahkan ke penangkaran.

Pada Jumat (7/11/2025), induk king cobra ditemukan bersama 45 telurnya di Kecamatan Penebel. Maka, selama 11 hari terakhir, sudah tiga induk king cobra ditemukan dengan total 120 butir telur.

Gambar ilustrasi