Merasa Kena PHP, Warga Meang Minta Pemkab Lobar Segera Perbaiki Jalan Rusak

Posted on

Warga dari Dusun Meang, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, mengeluhkan ruas jalan di dusun mereka tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar). Mereka pun mengadukan persoalan itu kepada DPRD Lobar.

Lukman, salah seorang warga, menyebut Pemkab Lombok Barat sebagai pemberi harapan palsu alias PHP. Menurutnya, pemerintah semula berjanji akan memperbaiki ruas jalan rusak tersebut sejak Mei lalu. Namun, hingga kini janji tersebut tak kunjung terealisasi.

“Waktu itu kami demo, dijanjikan Mei. Terus kita hearing, dijanjikan Juni. Hearing lagi digeser ke Juli, terakhir dijanjikan bulan ini. Cuma sampai sekarang belum ada kepastian,” keluh Luqman saat menyampaikan aspirasi di kantor DPRD Lombok Barat, Jumat (8/8/2025).

Menurut Luqman, janji-janji yang diberikan Pemkab Lombok Barat tersebut membuat warga berharap lebih. Warga, dia berujar, kini sudah geram karena merasa diberikan janji palsu.

“Ngapain harus janji-janji? Kalau caranya begitu, ya tidak usah saja supaya kami nggak berharap,” kata Lukman sembari Pemkab dan DPRD Lombok Barat untuk mengecek langsung kondisi Jalan Meang yang memiliki panjang 7,5 kilometer itu.

Warga lainnya, Fauzi, setali tiga uang. Ia menuturkan perbaikan jalan tersebut sangat dinanti oleh warga karena menjadi satu-satunya akses menuju jalan utama. Hingga kini, dia berujar, kondisi Jalan Meang rusak parah dan sulit dilalui ketika musim hujan.

Menurut Fauzi, sejumlah warga yang sakit maupun hendak melahirkan terpaksa harus ditandu lantaran kondisi jalan tersebut rusak parah. “Setiap orang sakit maupun melahirkan, dari dulu ya terpaksa harus diperlakukan seperti itu karena kendaraan tidak bisa masuk,” tuturnya.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Pembangunan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat, Lalu Ratnawi, membenarkan Pemkab Lombok Barat berencana memperbaiki ruas Jalan Meang di Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong. Namun, rencana itu belum bisa terealisasi karena anggaran.

“Mei itu kami mulai bahas pergeseran anggaran, masih tahapan pembahasan. Jadi, tidak mungkin kami melaksanakan kegiatan kalau belum masuk di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),” ujar Ratnawi.

Ratnawi menegaskan perbaikan Jalan Meang tetap akan dilakukan tahun ini. Hanya saja, saat ini masih dalam proses pengurusan administrasi di bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Setelah itu kami langsung eksekusi tahun ini juga,” pungkas Ratnawi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *