Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat muslim biasanya menerima daging kurban dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, daging kurban yang disimpan di kulkas apakah sebaiknya dicuci terlebih dahulu atau tidak?
Idul Adha 1446 Hijriah akan jatuh pada Jumat (6/6/2025). Umat Islam akan mendapatkan daging kurban dari tempat tinggal setempat.
Biasanya daging akan langsung dimasak atau disimpan terlebih dahulu. Namun, karena tidak semua daging bisa langsung dimasak, sebagian orang memilih menyimpannya di dalam freezer untuk dimasak di kemudian hari.
Perlukah mencuci daging lebih dahulu sebelum menyimpan di kulkas? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengutip dari laman Universitas Gadjah Mada, pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, menyarankan agar daging hasil kurban sebisa mungkin langsung dimasak. Namun, jika harus disimpan, sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Mencuci daging justru dapat membuka peluang masuknya mikroorganisme atau penyakit yang terbawa dari air mentah ke dalam serat daging.
Anjuran ini juga diperkuat oleh pedoman resmi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.Dalam Keputusan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 5429/KPTS/PK.320/F/05/2022, disebutkan bahwa daging kurban sebaiknya tidak dicuci sebelum diolah, direbus terlebih dahulu selama 30 menit dengan air mendidih.
Jika ingin menyimpan daging di dalam freezer, letakkan terlebih dahulu di dalam chiller (suhu dingin) selama minimal 24 jam bersama kemasannya. Ini bertujuan untuk menurunkan suhu daging secara bertahap sebelum dibekukan.
Untuk kemasan bekas daging sebaiknya tidak dianjurkan untuk langsung membuangnya. Rendam terlebih dahulu dengan deterjen, pemutih pakaian, atau cuka dapur guna mencegah penyebaran virus dan bakteri ke lingkungan sekitar.
Agar daging tetap segar dan awet saat akan dimasak, berikut beberapa tips menyimpan daging kurban berdasarkan rekomendasi dari Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia Universitas Gadjah Mada:
1. Jangan mencuci daging sebelum disimpan. Mencuci daging bisa menyebabkan bakteri dari air mentah masuk ke dalam serat daging.
2. Potong daging dan kemas sesuai kebutuhan. Bagi daging ke dalam porsi sekali masak, lalu simpan dalam plastik atau wadah tertutup. Jika memungkinkan, gunakan metode vakum untuk menghindari bau tidak sedap dan meminimalkan oksidasi lemak tak jenuh.
3. Simpan dalam freezer bersuhu -18°C.Untuk daging sapi dan domba, penyimpanan dalam suhu ini dapat bertahan hingga 6-12 bulan.
4. Lelehkan daging secara perlahan di chiller sebelum dimasak. Proses thawing atau pencairan yang bertahap membantu menjaga struktur daging dan mencegah pertumbuhan bakteri.
