Menteri Lingkungan Hidup Akan Tinjau Lokasi Tambang Nikel di Raja Ampat

Posted on

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq buka suara terkait dugaan eksploitasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua. Ia menyatakan akan segera mengunjungi lokasi untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

“Insyallah dalam waktu segera saya akan berkunjung ke Raja Ampat melihat langsung apa yang digembor-gemborkan media dan masyarakat. Kami segera ke sana,” kata Hanif di Pantai Kuta, Badung, Kamis (5/6/2025).

Hanif menyebut pihaknya sudah melakukan penelitian dan pemetaan terkait aktivitas tambang tersebut. Ia menegaskan akan mengambil langkah hukum jika ditemukan pelanggaran.

“Atau paling tidak kami akan segera ambil langkah-langkah hukum terkait dengan kegiatan di Raja Ampat setelah melalui kajian-kajian yang ada di kami,” tandasnya.

Sebelumnya Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Rosa Viven Ratnawati mengatakan tengah menindaklanjuti persoalan tambang nikel tersebut dan melakukan pengembangan langkah hukum.

“Dan kemudian sedang melakukan pengembangan-pengembangan langkah penegak hukum,” kata Rosa saat ditemui di Kuta, Rabu (4/6/2025).

Rosa enggan menjelaskan lebih jauh dan menyarankan agar pertanyaan seputar tambang nikel diarahkan langsung kepada Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq. Ia juga mengaku belum mengetahui secara pasti analisis dampak lingkungan dari aktivitas tambang tersebut.

“Saya harus cek, kebetulan bukan saya yang menangani,” tandasnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga buka suara terkait laporan aktivitas tambang nikel di Raja Ampat yang disebut-sebut merusak ekosistem.

Bahlil mengatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan di wilayah tersebut. Ia juga berencana memanggil para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), baik dari BUMN maupun swasta.

“Nanti saya pulang, saya akan evaluasi, saya ada rapat dengan Dirjen saya, saya akan panggil pemilik IUP mau BUMN atau swasta,” ujar Bahlil saat ditemui dalam acara The 2nd Human Capital Summit 2025 di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *