Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gedung Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat (TLM) Indonesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Budi Arie optimistis KSP TLM Indonesia dapat mendukung program Koperasi Desa Merah Putih program Presiden Prabowo Subianto.
“Tingkat semangat saya untuk hadir di TLM jauh lebih besar, karena anggotanya perempuan semua. Bukan apa-apa, tapi saya percaya sama perempuan. Bapak-bapak saya kurang percaya, apalagi soal mengelola keuangan,” terang Budi, Senin (14/4/2025).
Dengan beranggotakan 320 ribu orang, Budi yakin KSP TLM dapat menjadi cikal bakal koperasi di Indonesia. Adapun aset KSP TLM saat ini hampir mencapai Rp 1 triliun.
“Saya berharap tahun depan bisa melebihi Rp 1 triliun asetnya. Perempuan kalau banyak uang makin banyak pikir tentang anaknya mau beli susu, anak sekolah, tapi kalau bapak-bapak banyak uang bahaya pikirannya bisa yang lain,” terangnya.
Budi Arie menjelaskan pergerakan ekonomi akan lebih baik dapat dilakukan oleh kaum perempuan. Ia berharap KSP TLM Indonesia juga bisa produktif membantu supervisi koperasi desa merah putih di seluruh NTT.
“Saya percaya bahwa gerakan koperasi ini, bisa menjadi gerakan yang betul-betul, bersemangat dan jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia,” terang Budi.
Dengan aset yang terus bertambah, Budi optimistis KSP TLM dapat menjadi salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Indonesia. Koperasi ini dapat mendukung program Koperasi Desa Merah Putih.
“Supaya masyarakat Indonesia terbebas dari kemiskinan dan terbebas dari rentenir,” pungkas Budi Arie.
Untuk diketahui, dalam groundbreaking ini Budi Arie didampingi Gubernur Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, dan Bupati Kabupaten Kupang Yosef Lede.
