Bukit Sempana merupakan salah satu bukit tertinggi dari seven summit Sembalun, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Para pecinta alam domestik maupun internasional memilih mendaki Bukit Sempana untuk menemukan kedamaian, menantang diri, sekaligus menikmati indahnya pemandangan dari ketinggian.
Bukit Sempana berlokasi di Desa Sembalun, Lombok Timur, NTB. Bukit setinggi sekitar 2.329 meter dari atas permukaan laut (mdpl) ini menjadi favorit melakukan pendakian bagi pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Tak hanya itu, para pendaki juga akan disuguhkan panorama memukau dengan hamparan bukit hijau. Keindahan alam dan kebersihan yang dimilikinya membuat Bukit Sempana kerap dijuluki sebagai Bukit Teletubis.
Pengunjung akan disuguhkan dengan deretan perbukitan yang membentang luas dari puncak Bukit Sempana. Beberapa perbukitan yang terlihat jelas di sekeliling Bukit Sempana, seperti Bukit Pergasingan, Dandaun, Nanggi, Anak Dare, dan Padang Savana.
Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan Bukit Sempana adalah pada pagi atau sore hari. Sesekali, kabut tebal turun saat matahari terbit atau tenggelam.
Selain menjadi spot menikmati sunrise maupun sunset, Anda juga bisa mendirikan tenda untuk camping di Bukit Sempana. Suasana bermalam di Bukit Sempana begitu sejuk dan tenang. Cocok untuk para pecinta alam yang ingin menemukan kedamaian dan jauh dari hiruk-pikuk rutinitas sehari-hari.
Anda hanya perlu menempuh waktu perjalan sekitar 2 jam 33 menit dari Kota Mataram menuju Desa Sembalun menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.
Tiba di Desa Sembalun atau di pintu masuk Bukit Sempana, Anda dapat melanjutkan pendakian dengan berjalan kaki hingga sampai puncak.
Ada banyak jalur pendakian untuk bisa tiba di puncak Bukit Sempana. Namun, ada dua jalur yang direkomendasikan, yaitu jalur Tembok China dan jalur Nanggi. Setiap track ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Jika memilih jalur Nanggi, pengunjung akan disuguhkan teduhnya pepohonan selama perjalanan. Track ini juga memiliki medan yang cukup bersahabat untuk pendaki pemula. Hanya saja, kekurangan di jalur ini adalah keindahan perbukitan yang di sekitarnya akan berkurang karena lebatnya vegetasi.
Sedangkan, jika melalui jalur Tembok China, selama perjalanan Anda tak hanya melihat lebatnya pepohonan. Perbukitan di sekeliling Bukit Sempana hingga Gunung Rinjani juga akan tampak. Sayangnya, jalur ini sangat panjang, sulit, dan curam. Sehingga, bagi pendaki pemula jalur ini tidak direkomendasikan.
Fasilitas yang tersedia di Bukit Sempana juga tergolong sudah memadai. Di sini tersedia lahan parkir, area istirahat, area camping, area registrasi, pemandu pendakian, dan spot foto.
Adapun, biaya parkir sebesar Rp 10 ribu per motor atau Rp 20 ribu per mobil. Selain itu, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang.
Jika Anda belum memiliki pengalaman mendaki bukit atau gunung, disarankan menggunakan jasa pemandu gunung berpengalaman yang tersedia di Bukit Sempana. Untuk menggunakan jasa pemandu, Anda perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu.
Hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendaki adalah fisik yang kuat. Anda akan melewati jalan yang curam, menanjak, dan menurun.
Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan pendakian. Mulai dari ransel anti air, alat navigasi, obat-obatan, air dan makanan serta peralatan penting lainnya. Anda juga disarankan membawa pakaian hangat agar tidak kedinginan saat berada di puncak Bukit Sempana.
Jangan lupa untuk menjaga perkataan selama berada di sekitar Bukit Sempana. Hindari melakukan hal tercela di alam terbuka serta jangan membuang sampah sembarangan maupun merusak alam sekitar.