Pantai Batu Bolong di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, menjadi saksi bisu perpisahan tahun 2025, bagi sejumlah turis atau wisatawan domestik (wisdom) berbaur dengan turis asing. Mereka memadati pantai berpasir putih keabuan yang eksotis ini, demi menikmati jingga terakhir alias sunset di pengujung warsa.
Sejak pukul 17.00 Wita, suasana di Batu Bolong kian hidup. Tidak hanya tawa riang wisatawan yang mengambil swafoto berlatar Pura Batu Bolong yang ikonik, tetapi juga alunan musik santai dari kafe-kafe tepi pantai yang menambah kehangatan.
Hamparan sunbed dan tikar penuh terisi. Aroma jagung bakar dan pizza tipis berpadu dengan semilir angin laut, menciptakan sebuah festival senja yang meriah sekaligus reflektif.
Saat jarum jam mendekati pukul 18.30 Wita, keramaian perlahan berubah menjadi keheningan yang penuh makna. Semua mata tertuju ke ufuk barat. Langit, yang semula biru cerah, kini mulai “dilukis” dengan gradasi warna jingga, emas, dan sedikit rona ungu yang memesona, meski dibalut mendung yang tipis.
Di antara deburan ombak yang menjadi musik latar alami, banyak wisatawan domestik terlihat duduk berpasangan, berkelompok, atau menyendiri. Mereka tampak tidak mau melewatkan momen.
“Tahun ini banyak banget pelajarannya. Momen sunset terakhir ini rasanya pas banget buat bilang terima kasih ke 2025, terus siap-siap sama semangat baru,” ujar Anggi (28), wisatawan asal Jakarta, yang datang bersama keluarganya.
Banyak juga yang mengabadikan momen ini dalam bentuk siluet. Peselancar terakhir yang baru saja menaklukkan ombak menjadi bayangan hitam artistik yang bergerak di atas permukaan laut yang berkilauan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Setelah cahaya jingga terakhir memudar, lautan manusia di Pantai Batu Bolong Canggu pun mulai bergerak, sebagian besar bersiap untuk melanjutkan malam pergantian tahun. Matahari terbenam terakhir di 2025 ini telah tuntas.
“Emang sengaja ke Canggu karena jarang-jarang sama keluarga, apalagi Ibu pertama kali. Kalau saya beberapa kali, sudah,” kata Bilal, wisatawan asal Sidoarjo, Jatim.
“Senang aja sih. Nggak kayak yang diberitakan ya, dibilang sepi. Buktinya Canggu, Bali di tempat lain ramai-ramai aja. Ya asyik buat sunset-an, rayakan malam tahun baru,” sambung dia, yang mengaku memboyong semua anggota keluarga liburan di Bali. (*)
