Sekaa Teruna (ST) Dharma Cantih, Banjar Pande Pedungan, Denpasar, kembali menggelar pasar kaget bertajuk Peken Tenten. Pasar yang digelar setiap umanis Galungan itu berlangsung selama dua hari, dari 24-25 April 2025.
Pantauan infoBali, area Peken Tenten di Jalan Pulau Saelus, Denpasar Selatan, semakin ramai dikunjungi warga saat sore menjelang malam. Beberapa stan makanan dan minuman tampak berjajar di sisi utara dan selatan jalan tersebut. Selain pedagang makanan dan minuman, Peken Tenten kali ini juga diramaikan oleh penjual pakaian, aksesoris, hingga perlengkapan dapur.
Salah satu pengunjung, Putu Anita (28), menuturkan dirinya mengetahui Peken Tenten ini dari TikTok. Perempuan asal Tabanan itu datang ke pasar dadakan tersebut untuk berwisata kuliner.
“Saya baru pertama kali ke sini untuk kulineran. Semoga tahun depan saya bisa ke sini lagi,” kata Anita yang datang bersama kekasihnya.
Ketua ST Dharma Cantih, I Gede Aditya Prabawa, menuturkan pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 3.000. Peken Tenten kali ini juga menghadirkan hiburan dari kelompok musik Keroncong Jancok dan YS Bali.
“Kemarin juga ada (penyanyi pop Bali) Dewi Pradewi dan MyFriend’s,” kata Aditya.
Selain pertunjukan musik, Peken Tenten juga menyuguhkan kesenian Ngelawang yang dibawakan oleh anak-anak setempat. Ngelawang adalah tradisi menarikan Barong Bangkung yang biasanya dilakukan anak-anak di Bali saat umanis Galungan.
Untuk diketahui, Peken Tenten di Banjar Pande Pedungan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa pada Kamis (24/4/2025). Arya Wibawa menyebut kegiatan tersebut menjadi wadah pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus penggerak ekonomi masyarakat. Ia juga sempat mencicipi kuliner tradisional seperti clengis atau satai khas Pedungan dalam Peken Tenten tersebut.
