Mayoritas Kasus HIV/AIDS di Mataram Disebabkan Seks Sesama Jenis

Posted on

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat ada 929 kasus human immunodeficiency virus (HIV) berdasarkan hasil screening sejak 2001-2025. Dinas Kesehatan (Dinkes) Mataram mengungkapkan ada lebih dari 50-60 persen kasus ini didominasi pria.

“Dari data (yang kita screening) lebih banyak pria (yang terkena HIV/AIDS). Ada juga kecenderungan HIV/AIDS itu perilaku seks lelaki dengan lelaki. Jadi antara lelaki yang gay itu, yang paling cepat penularannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram Emirald Isfihan saat dikonfirmasi infoBali, Selasa (12/8/2025).

Menurut Emirald, mayoritas kasus penularan kasus HIV/AIDS dikarenakan seks sesama jenis. Mirisnya, perilaku itu didominasi seks sesama pria alias LSL.

“Paling rentan (pria seks dengan pria atau LSL) karena paling cepat disitu sumber penularannya. Itu menjadi potensi baru, sehingga risiko penularannya paling banyak saat ini. Yang jelas persentasenya lebih banyak laki-laki (daripada perempuan untuk kasus HIV/AIDS di Mataram). Sekitar 50-60 persen,” tutur Emirald.

Sebagai informasi, dari data Dinkes Mataram, tercatat ada 929 kasus HIV berdasarkan hasil screening sejak 2001-2025. Rinciannya 493 kasus HIV, 436 kasus AIDS, dan 139 orang di antaranya meninggal dunia. Dari catatan Dinkes Mataram, rata-rata kasus HIV/AIDS ini didominasi oleh warga luar Mataram.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram Joko Jumadi menjelaskan, fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang tengah marak di Kota Mataram harus segera ditangani serius. Sehingga tidak meluas dan mengakibatkan angka kasus HIV/AIDS meningkat.

“Fenomena LGBT itu tidak hanya melibatkan orang dewasa, tapi juga sudah mulai melibatkan anak-anak, bahkan anak SD (sekolah dasar). Ini sudah mengkhawatirkan, kalau tidak di tangani secara serius, akan jadi bom waktu ke depannya,” kata Joko saat dikonfirmasi infoBali, Selasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *