Sebanyak 250 marshal di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menjalani pelatihan menjelang gelaran GT World Challenge Asia (GTWCA) yang akan berlangsung pada 9-11 Mei 2025.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan pelatihan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama digelar hari ini, Selasa (6/5/2025), diikuti oleh 200 peserta dengan fokus pada prosedur dasar balap dan penanganan lintasan.
“Materi yang diberikan mencakup prosedur free practice, kualifikasi, race, hingga simulasi prosedur start, serta pemahaman mendalam mengenai peran flag marshal, track marshal, dan pit lane marshal,” kata Priandhi kepada infoBali, Selasa sore.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada prosedur recovery sebagai bentuk kesiapan menghadapi skenario darurat di lintasan. Pelatihan ini dipandu oleh tim instruktur dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), yakni Arief Budiarto dan Dani Sarwono. Mereka turut didampingi oleh tim recovery profesional asal Malaysia yang terdiri dari Basir Mohamad, Muhammad Iqbal, Zaizul Jifri, dan Nazarul Hanafi.
“Pelatihan lanjutan akan digelar besok, Rabu, 7 Mei 2025, dengan fokus pada prosedur medis, evakuasi, serta penggunaan peralatan berat seperti 4×4 Recovery, Truck Crane, Telescopic Handler, dan Towing,” bebernya.
Semua marshal yang dilibatkan berasal dari NTB. Namun untuk pemimpin marshal, MGPA mendatangkan tenaga profesional dari Sepang, Malaysia, yang dinilai telah berpengalaman dalam event balap internasional.
“Langkah ini menegaskan komitmen MGPA untuk terus menjaga standar keselamatan dan kualitas ajang balap internasional di Mandalika,” tegasnya.
Priandhi berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan ajang balap di Mandalika, sekaligus mendorong pertumbuhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Pertamina Mandalika International Circuit bukan hanya milik MGPA, namun ini adalah milik Indonesia. Ini harus terus-menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia,” imbuhnya.
Priandhi menyebut, sejauh ini persiapan GTWCA telah memasuki tahap penting. Seluruh logistik dan peralatan dari tim-tim peserta telah tiba sejak awal pekan ini.
“Saat ini, tim-tim balap tengah merakit kendaraan dan menata garasi mereka untuk menyongsong sesi latihan yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis nanti,” katanya.
Ia memastikan proses pengiriman logistik berjalan lancar dan seluruh barang tiba dalam kondisi prima.
“Semua logistik untuk GT World Challenge Asia 2025 telah tiba dalam kondisi baik dan langsung didistribusikan ke masing-masing tim. Mereka saat ini tengah menyiapkan kendaraan di garasi yang juga sudah tersetting dengan standar internasional,” ujar Priandhi.
Pengelola sirkuit bersama panitia penyelenggara juga terus mengecek lintasan serta seluruh fasilitas pendukung untuk menjamin kelancaran dan keselamatan selama gelaran berlangsung.
“GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi penggemar otomotif Tanah Air sekaligus memperkuat posisi Pertamina Mandalika International Circuit sebagai tuan rumah ajang motorsport kelas dunia,” pungkasnya.
