Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, di kantor Gubernur NTT di Kupang, Kamis (22/5/2025). Keduanya membahas upaya peningkatan produksi daging sapi di NTT dalam rangka memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis (MBG). Mardiono juga mendorong NTT bisa swasembada pangan.
“Kami membahas produksi daging sapi di NTT harus terus ditingkatkan. Di samping itu, juga untuk memenuhi kebutuhan MBG untuk masyarakat yang lain jangan sampai kita terus nanti kebergantungan menjadi pengimpor untuk memenuhi kebutuhan protein,” ujar Mardiono.
Kunjungan tersebut, Mardiono melanjutkan, juga dalam rangka koordinasi untuk membangun ketahanan pangan NTT. Menurut Mardiono, letak geografis NTT dengan banyak pulau menyebabkan harga pangan tinggi. Sebab, sebagian bahan pangan masih banyak didatangkan dari luar daerah. Maka, produktivitas pertanian NTT harus terus didorong agar meningkat.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kami melakukan koordinasi agar bagaimana untuk mendorong produktivitas pertanian di Nusa Tenggara Timur itu bisa ditingkatkan secara masif, kemudian nanti pemerintah pusat juga memberikan bantuan-bantuan terhadap bagaimana terwujudnya swasembada pangan secara nasional juga khusus untuk di NTT,” urai Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Menurut Mardiono, kemandirian pangan di NTT harus dilaksanakan sebagai salah satu program dari Presiden Prabowo Subianto. “Bapak Presiden memberikan arahan bahwa swasembada pangan ini harus tumbuh dari rakyat sehingga kekuatan ketahanan pangan ini dimiliki oleh rakyat,” imbuhnya.
Mardiono berharap ketahanan pangan selain untuk kebutuhan dalam negeri, juga bisa memenuhi kebutuhan ekspor. Menurutnya, NTT banyak punya potensi di bidang pangan.
“Khusus untuk di provinsi NTT banyak keunggulan-keunggulan, di dalamnya termasuk ternak sapi yang sudah dikenal sejak nenek moyang kita dulu,” tandas mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.
Sementara itu, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi kunjungan Mardiono ke NTT. Dia mengungkapkan dalam pertemuan itu banyak catatan baginya untuk menindaklanjuti program Pesiden Prabowo mengenai swasembada pangan.
“Tentu kami mendapatkan banyak masukan tadi, catatan untuk bagaimana kami memahami dengan baik program swasembada pangan dari Presiden Prabowo Subianto dan juga bagaimana NTT juga bisa terlibat dan masuk dalam bagian program swasembada pangan di negeri ini,” beber Laka Lena.
Politikus Golkar itu menjelaskan sejumlah poin yang dibeberkan Mardiono menjadi catatan penting bagi pengembangan sektor pertanian di NTT.
“Beberapa catatan tadi akan menjadi juga bahan bagi kami untuk juga mengembangkan sektor pertanian di NTT. Terima kasih buat Pak Presiden Prabowo dan Bapak Senior (Mardiono) yang sudah datang untuk mendukung kami,” tandas Laka Lena.
