Manfaat Minyak Sumbawa: Asal Usul, Khasiat, dan Proses Produksi

Posted on

Minyak Sumbawa adalah salah satu produk herbal yang dibuat dari minyak bahan-bahan alami yang diproduksi secara tradisional di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Minyak Sumbawa dikenal dengan beragam manfaat yang diyakini dapat membantu mengatasi berbagai jenis penyakit.

Keunggulan dari minyak Sumbawa berbasis pada bahan-bahan tradisional yang menjadikan produk ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dijadikan sebagai simbol warisan budaya Nusantara. Sehingga minyak sumbawa banyak diminati oleh masyarakat lokal maupun luar daerah.

Simak yuk asal usul minyak Sumbawa hingga proses produksi yang dirangkum dari berbagai sumber.

Minyak Sumbawa telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Pulau Sumbawa selama ratusan tahun. Produk ini dibuat secara turun-temurun dengan resep tradisional yang tetap terjaga keasliannya hingga saat ini. Dalam proses produksinya, masyarakat lokal memanfaatkan bahan-bahan alami seperti akar, daun, dan rempah-rempah lainnya.

Minyak sumbawa memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 5 manfaat utama minyak sumbawa:

Minyak Sumbawa dapat mempercepat penyembuhan luka dengan mengurangi pembengkakan dan nyeri berkat sifat anti-inflamasinya. Selain itu, kandungan antibakteri dan antivirusnya juga membantu mencegah infeksi pada luka.

Minyak Sumbawa memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang efektif mencegah infeksi kulit, serta menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Minyak Sumbawa sering digunakan dalam terapi pijat tradisional karena dianggap memiliki khasiat dalam penyembuhan segala penyakit. Minyak ini dioleskan pada bagian tubuh seperti otot yang kaku, sendi yang nyeri, atau bagian tubuh yang cedera.

Minyak Sumbawa mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), membantu mencegah penyumbatan arteri dan risiko penyakit jantung.

Minyak Sumbawa membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah dengan cara mengurangi produksinya di hati dan meningkatkan pembakarannya di otot, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Proses pembuatan Minyak Sumbawa sangat sakral dan hanya boleh pada bulan Muharram, sesuai tradisi turun-temurun. Bulan ini diyakini membawa keberkahan yang menjadikan minyak lebih ampuh.

Meski secara teknis dapat dibuat di luar bulan Muharram, masyarakat percaya khasiatnya tidak akan optimal seperti minyak yang dibuat sesuai tradisi.

Minyak ini hanya boleh dibuat oleh kaum lelaki tanpa campur tangan perempuan. Sebab, jika perempuan masuk, tentu prosesnya akan rusak. Terutama dalam merebus santan yang sudah dicampur ramuan khusus. Minyak tidak akan terbentuk.

Seluruh proses tahapan dari memilih kelapa, memarut, mengeras santan, sampai meracik ramuan, terdiri dari akar kayu, umbi-umbian, cabai, merica, jahe, dan bagian tubuh hewan tertentu, menjadi tanggung jawab kaum pria.

Nama minyak ini bermacam-macam tergantung pemberian nama oleh sanro atau penari minyak. Sanro bertugas mengaduk semua bahan sampai rata dengan memanjatkan doa-doa. Sanro di dalam masyarakat dipercaya dapat memanjatkan doa-doa supaya minyak Sumbawa yang dihasilkan lebih berkhasiat.

Asal Usul Minyak Sumbawa

Manfaat/Khasiat Minyak Sumbawa

1. Meredakan Peradangan

2. Mencegah Infeksi

3. Dijadikan Media Oles untuk Pijat

4. Menurunkan Kadar Kolestrol

5. Mengurangi Kadar Trigliserida

Proses Produksi Minyak Sumbawa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *