Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar menyalurkan beasiswa tahap pertama tahun 2025 kepada 56 calon mahasiswa. Mahayastra mengatakan program beasiswa ini untuk meningkatkan kualitas SDM di Gianyar mewujudkan visi Satu Keluarga Satu Sarjana.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Tahun ini tahap pertama ada 56 orang dan 2026 kami akan seleksi di akhir tahun ini. Jadi akan ada 1.000 anak-anak Gianyar yang menerima beasiswa dari Pemkab Gianyar,” ujarnya saat mengunjungi penerima beasiswa di Desa Kerta Payangan, Rabu (7/5/2025).
Adapun pagu anggaran Program Beasiswa Gianyar sebesar Rp 60 juta per penerima setiap tahun yang diberikan hingga lulus sarjana. Namun, biaya yang akan dibayarkan adalah real cost atau biaya yang dihabiskan sesuai kondisi riil.
Biaya tersebut untuk kebutuhan kuliah, seperti membeli laptop di awal kuliah serta sewa kos ataupun uang saku. Sehingga dapat meringankan beban orang tua.
“Tidak mudah mendapatkan beasiswa ini, jadi fokuslah belajar jangan dulu serius pacaran, apalagi hamil nanti bisa dicabut beasiswanya,” tegasnya. Bupati asal Payangan tersebut juga akan mengundang para guru ataupun osis untuk menyosialisasikan Program Beasiswa Gianyar.
Setidaknya ada tiga orang dari 56 penerima beasiswa yang dikunjungi Mahayastra. Seperti Ni Wayan Dyana Novita di Banjar Kedewatan, Ubud; Ni Putu Eka Juliyantari di Desa Kerta Payangan yang memilih berkuliah di Undiksha Singaraja mengambil jurusan PGSD; serta Luh Mas Ari Sudani di Banjar Teges Kawan yang akan melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Unud mengambil jurusan Perawat.
Ni Putu Eka Juliyantari merasa terbantu dengan program ini. Sehingga dia bisa melanjutkan kuliah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas programnya sehingga saya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk melanjutkan kuliah,” ucapnya.
