Luka Modric resmi bergabung dengan AC Milan usai mengakhiri masa pengabdiannya selama 13 tahun bersama Real Madrid. Gelandang asal Kroasia itu dikontrak jangka pendek oleh Rossoneri hingga musim panas 2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Modric menolak tawaran dari klub-klub Arab Saudi, Qatar, dan Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat demi melanjutkan karier di Eropa. Ia akan mengenakan nomor punggung 14 di Milan, nomor yang pernah dipakai mentornya di Madrid, Carlo Ancelotti.
“Saya sangat senang berada di sini; tantangan besar menanti saya. Halo untuk semua penggemar Milan-saya baru saja tiba di Milan dan saya sangat bahagia dan bersemangat untuk memulai babak baru dalam karier saya,” kata Modric saat tiba di Milan, dikutip dari infoSport, Kamis (17/7/2025).
Modric menyebut Milan sebagai klub yang ia idolakan sejak kecil. Ia mengaku tumbuh dengan menyaksikan pertandingan Liga Italia dan menjadikan Zvonimir Boban-legenda Kroasia yang memperkuat Milan pada 1992-2001-sebagai idolanya.
“Saya dulu sering menonton liga Italia saat tumbuh dewasa, dan Milan adalah tim favorit saya,” ujar Modric dikutip dari situs resmi klub.
Menurut Modric, keputusannya pindah ke Milan semakin bulat setelah Direktur Olahraga Milan, Igli Tare, datang langsung ke Kroasia untuk mempresentasikan proyek klub.
“Saya juga terkesan dengan kedatangan direktur olahraga Tare ke Kroasia untuk mempresentasikan proyek Milan kepada saya. Penting untuk menunjukkan betapa mereka menginginkan saya,” lanjut Modric.
“Milan tidak boleh puas dengan hasil yang biasa-biasa saja; kami perlu menetapkan tujuan setinggi mungkin: memenangkan gelar dan bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia. Itulah mengapa saya di sini,” imbuhnya.
Kepindahan Modric ke Milan mendapat dukungan dari eks pemain Kroasia dan AC Milan, Dario Smoje. Ia menilai Serie A sebagai liga yang cocok bagi Modric yang akan berusia 40 tahun.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Ini sangat bagus. Di Liga Italia itu ada intensitas lebih sedikit daripada, sebagai contoh, di Inggris. Dan di sana tidak mengandalkan fisik,” ujar Smoje kepada Milannews.
“Serie A adalah liga yang sangat mengandalkan taktik, dan untuk alasan itu, ini bisa jadi turnamen yang tepat untuk Modric sekarang.”
Smoje menyebut Liga Italia sudah lama akrab dengan pemain veteran. Selain Modric, beberapa nama lain seperti Edin Dzeko (39) dan Ciro Immobile (35) juga bermain di Serie A pada musim 2025/2026, masing-masing untuk Fiorentina dan Bologna.
“Saya ingat ketika saya masih merumput di Italia, seorang pemain berusia 30 tahun dianggap masih muda,” ucapnya. “Intinya, di Italia memang ada bakat, tapi bakat-bakat itu harus dimanfaatkan… Anda mengandalkan pengalaman.”
Modric datang ke Milan dengan membawa segudang pengalaman dan prestasi. Ia tampil dalam 597 pertandingan bersama Real Madrid, mencetak 43 gol dan mencatatkan 97 assist. Selama memperkuat El Real, Modric meraih total 28 trofi, termasuk empat gelar LaLiga dan enam trofi Liga Champions.
Meski telah menginjak usia 39 tahun, Modric menolak pensiun dan masih berambisi meraih gelar bersama Milan.
“Mengapa saya memilih Milan? Karena ini klub yang hebat,” ujar Modric.