Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendesak Pertamina memberikan ekstra dropping ribuan tabung LPG 3 kilogram (kg). Desakan itu disampaikan imbas kelangkaan gas melon di Mataram sejak dua pekan terakhir.
“Kami akan minta pengusulan ekstra dropping ke Pertamina karena saat ini permintaan gas LPG 3 kg sedang tinggi. Masyarakat kami membutuhkan penambahan gas LPG,” kata Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Mataram, Sri Wahyunida, saat seusai sidak ke sejumlah agen, Selasa (16/9/2025).
Nida mengusulkan agar Pertamina menyiapkan sekitar 7 ribu tabung gas dalam waktu dekat. Mengingat, masih banyak warga yang belum mendapatkan gas melon untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami sudah koordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas. (Sebenarnya) tidak langka, tabung ada, tetapi (saat tabung datang) langsung diserbu masyarakat (dan ludes). Kami usulkan 21,3 metrik ton atau sekitar 7 ribu tabung,” beberapa Nida.
Nida memastikan tidak ada indikasi pengoplosan tabung gas LPG 3 kg di Mataram. Ia juga mengklaim tidak ada kenaikan harga LPG 3 kg di pangkalan dengan Rp 18 ribu per tabung.
Di sisi lain, Nida mengimbau warga Kota Mataram untuk tidak panic buying atau membeli LPG 3 kg dalam jumlah berlebih. Ia meminta warga membeli sesuai kebutuhan.
“Yang biasa diperlukan 1 minggu (1 tabung), intinya jangan panic buying, (apalagi kalau melihat) banyak yang antre,” pinta Nida.