Lovina Festival yang berlangsung mulai 24 sampai 27 Juli 2025 ditargetkan menggaet sebanyak 12 ribu pengunjung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bahkan mengeklaim festival yang digelar selama empat hari itu mempunyai potensi kunjungan hingga 18 orang.
“Target kunjungan Lovina Festival dipatok sebesar 12.000 pengunjung dengan estimasi puncak keramaian terjadi pada hari pembukaan yang menampilkan parade budaya dan hiburan sepanjang Pantai Lovina,” kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Kamis (17/7/2025).
Lovina Festival 2025 akan diramaikan oleh beragam atraksi budaya dan kegiatan menarik, seperti tari panyembrama massal, festival kuliner dan kriya, atraksi tradisional sapi gerumbungan, lomba perahu layar, pemutaran film lokal Jaya Prana Layonsari, lomba melukis anak-anak, kegiatan bersih-bersih pantai, senam nangun sat kerthi loka Bali, fishing competition hingga pemberian CSR kepada kelompok nelayan.
“Jumlah pengisi acara yang akan tampil mencapai 1.073 orang dengan partisipasi dari 110 pelaku usaha lokal dan 100 sukarelawan yang turut serta dalam kelancaran acara,” ujar Dody.
Dody mengatakan Lovina Festival 2025 akan berlangsung di dua lokasi utama, yakni kawasan Pantai Binaria Lovina dan Pantai Tasikmadu. Tujuan utama Lovina Festival 2025 adalah sebagai upaya pelestarian budaya khas Bali utara, peningkatan partisipasi dan ekonomi pelaku UMKM lokal, membuka peluang kolaborasi dan investasi di sektor pariwisata, serta menyelaraskan strategi penjualan langsung pariwisata sesuai kebijakan nasional.
Lovina Festival 2025, terang Dody, masuk dalam 100 kegiatan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Festival yang mengusung tema ‘The Magical Lovina’ ini tidak hanya menampilkan hiburan semata, melainkan menyajikan pengalaman yang menyeluruh, memadukan pesona budaya, keindahan alam hingga nilai-nilai spiritual yang dimiliki oleh kawasan utara Bali.
Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, mengatakan Lovina Festival tahun ini digelar tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Buleleng. Penyelenggaraan Lovina Festival 2025 sepenuhnya dilaksanakan atas inisiatif para pelaku pariwisata di Buleleng.
“Sampai saat ini masih ada pelaku pariwisata yang menghubungi untuk menawarkan bantuan agar penyelenggaraan Lovina Festival 2025 berjalan dengan sukses,” jelas Bupati Buleleng asal Desa Bontihing tersebut.
