Longsor terjadi di Jalan Trans Ende-Sikka, Kilometer 56, Desa Lise Pu’u, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/9/2025), pukul 13.00 Wita. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh.
Kasi Humas Polres Ende, Ipda Heru Sutaban, mengatakan saat ini kendaraan roda dua hingga kendaraan besar tidak bisa melintas karena material longsor masih menutupi badan jalan.
“Longsoran tanah bercampur batu diakibatkan curah hujan yang turun cukup tinggi sejak tadi malam hingga pukul 12.00 Wita sehingga ruas jalan untuk sementara belum bisa dilewati oleh kendaraan R2, R4, R6 karena masih dilakukan pembersihan oleh ekskavator,” kata Heru.
Dia menjelaskan anggota Polsek Wolowaru bersama anggota Koramil 1602-02 Wolowaru tiba di lokasi memantau pembersihan jalan oleh eksavator dan loader dari PT Bina Citra Tekno Cahaya Kabupaten Ende.
“Sampai saat ini pembersihan masih berlangsung dan jalur Jalan Ende-Wolowaru Kilometer 65, Desa Lisepu,u. Untuk kendaraan R4 dan R2 untuk sementara dialihkan menuju jalur Jopu-Moni-Wolowaru,” imbuhnya.
Heru Sutaban berharap warga tetap berhati-hati mengingat curah hujan masih tinggi. “Iya, masih sementara hujan, demi keamanan dan keselamatan, jadi sementara waktu jalan masih tutup,” tandasnya.
