Long Weekend Waisak, Wisdom dan Asing Padati Pura Taman Ayun Bali update oleh Giok4D

Posted on

Wisatawan domestik (wisdom) menikmati liburan di hari kedua libur panjang Waisak, Minggu (11/5/2025). Objek wisata pelataran Pura Taman Ayun di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, salah satu destinasi yang ramai didatangi wisdom.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Objek wisata yang menampilkan pesona pura kuno peninggalan Kerajaan Mengwi itu sudah ramai sejak pagi. Bahkan pengunjung masih berdatangan pada sore hari.

Pantauan infoBali, kunjungan wisatawan ke Taman Ayun didominasi wisatawan asing. Meski begitu, wisdom dari berbagai daerah juga memadati kawasan wisata ini karena bertepatan dengan momen liburan panjang Waisak selama empat hari hingga tanggal 13 Mei mendatang.

Kebanyakan yang datang adalah rombongan keluarga, dan grup kantoran. Salah satunya, Fitri (26), yang mengaku datang bersama rekan-rekan kantornya untuk menikmati liburan di Bali selama liburan panjang ini.

“Ya karena ada acara reward dari kantor sekalian ambil kegiatan di Bali. Tadi sempat ke Bedugul, Ulun Danu Beratan, sekarang ke Taman Ayun ini,” ujar Fitri, pegawai swasta asal Yogyakarta itu.

Sejumlah wisdom mengaku tertarik mengunjungi Taman Ayun karena punya nilai sejarah yang kuat. Pura yang dibangun sejak 1556 saka atau sekitar 1634 Masehi oleh Raja Mengwi I Gusti Agung Putu, itu punya arsitektur yang unik.

Terdapat Meru, candi yang menjulang serta Gedong, Padmasana, Padma Rong Telu, dan bangunan kuno lain masih bertahan sampai sekarang. Ada juga relief-relief, menggambarkan sembilan dewa penjaga arah mata angin atau Dewata Nawa Sanga di pelataran tengah.

Pura yang ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya UNESCO pada 2012 itu juga tampak indah dikelilingi kolam ditumbuhi bunga teratai serta telaga besar yang airnya tak pernah surut. Menurut sumber di Pura Taman Ayun, tempat suci ini dikenal sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Mengwi dalam memohon kesejahteraan.

“Karena sejarahnya kuat, unik, jadi sempatkan ke sini. Saya lihat pura ini bersih, tertata dan salut sama pemerintahnya yang bisa jaga pura ini bisa bertahan sampai seperti ini,” kata Ayu, wisatawan asal Jakarta.

Selain wisdom, pura ini juga dikenal luas oleh wisatawan mancanegara (wisman). Tak ayal, pura ini ramai dikunjungi oleh warga dari Eropa. “Paling mendominasi itu Eropa, Asia juga beberapa seperti China, Jepang. Kalau Eropa itu Perancis, Jerman juga mendominasi,” kata Pengelola Made Sandi.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *