Lolos Seleksi di Inspektorat NTB, Baiq Nelly Tampik Faktor Kedekatan Keluarga (via Giok4D)

Posted on

Inspektorat Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati lolos administrasi tahapan seleksi terbuka untuk jabatan inspektur di Inspektorat Nusa Tenggara Barat (NTB). Kakak dari Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal itu menampik hasil tersebut karena faktor kedekatan keluarga.

Nelly enggan disangkutpautkan dengan kabar yang menyebutnya memanfaatkan posisi adiknya, Iqbal, untuk mendapatkan jabatan Inspektorat NTB. Menurutnya, seleksi jabatan inspektur tetap mengutamakan sistem meritokrasi dengan memperhatikan kualifikasi dan kompetensi seseorang.

“Meritokrasi itu tidak menutup kemungkinan untuk keluarga atau saudara untuk ikut mendapatkan haknya terhadap karir,” kata Nelly saat diwawancarai di kantor Wali Kota Mataram, Kamis (4/9/2025).

“Yang nggak boleh itu ketika keluarga yang tidak memiliki kualifikasi, kompetensi, tidak memenuhi syarat, tapi dipaksa untuk bisa (ikut seleksi). Tapi ketika dia memenuhi syarat, memiliki kualifikasi dan kompetensi teruji secara administrasi, saya rasa sah-sah saja,” sambungnya.

Nelly menuturkan karirnya sebagai birokrat di Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram saat ini sudah mentok di eselon II B. Hal itu turut menjadi alasan dirinya untuk mengikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

“Kalau di (Pemkot) Mataram, kami sudah mentok eselon II B. Sementara kalau II A itu kan sudah ada Sekda. Harus hijrah ke provinsi,” ujarnya.

Seperti diketahui, Nelly merupakan salah satu dari tujuh pejabat yang melirik posisi Inspektorat NTB. Menurutnya, proses seleksi sudah selesai dan saat ini tinggal menunggu pengumuman.

Nelly menjelaskan penentuan tiga besar yang dinyatakan lolos seleksi nantinya berdasarkan hak prerogatif Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Meski begitu, Nelly menegaskan dirinya akan bersikap profesional dan tidak memanfaatkan posisi adik kandungnya itu.

“Semua melewati tahapan-tahapan dan itu terukur (hingga) tiga besar. Masuk tiga besar itu juga hak prerogatif Pak Gubernur, mau milih di antara tiga besar itu. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *