Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf (WR) Supratman. Lagu ini kerap dinyanyikan pada momen-momen tertentu, khususnya saat upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) setiap 17 Agustus.
Lagu Indonesia Raya umumnya dinyanyikan dalam versi satu stanza. Namun, lagu ini sebenarnya memiliki tiga stanza dengan setiap lirik yang mengandung makna mendalam mengenai harapan, doa, dan cita-cita bangsa Indonesia.
Berikut merupakan lirik lagu Indonesia Raya versi tiga stanza lengkap dengan maknanya. Yuk, simak!
Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku
Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku
Indonesia Kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku
Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu
Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku
Bangsaku Rakyatku Semuanya
Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya
Untuk Indonesia Raya
(Reff: Diulang 2 kali)
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negeriku yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Tanah Yang Mulia Tanah Kita Yang Kaya
Disanalah Aku Berdiri Untuk Selama-lamanya
Indonesia Tanah Pusaka Pusaka Kita Semuanya
Marilah Kita Mendoa Indonesia Bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah Jiwanya
Bangsanya Rakyatnya Semuanya
Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya
Untuk Indonesia Raya
(Reff: Diulang 2 kali)
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negeriku Yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Tanah Yang Suci Tanah Kita Yang Sakti
Di sanalah Aku Berdiri Menjaga Ibu Sejati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Yang Aku Sayangi
Marilah Kita Berjanji Indonesia Abadi
Selamatlah Rakyatnya Selamatlah Putranya
Pulaunya Lautnya Semuanya
Majulah Negerinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya
(Reff: Diulang 2 kali)
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negeriku Yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya
Dikutip dari laman Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) RI, masing-masing stanza pada lagu Indonesia Raya mengandung makna yang berbeda-beda. Makna dalam masing-masing stanza ini menggambarkan doa, harapan, dan cita-cita bangsa Indonesia.
Terdapat lirik “Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu” pada stanza pertama yang membangkitkan semangat masyarakat Indonesia untuk bersatu meraih kemerdekaan. Selanjutnya, pada stanza kedua, terdapat lirik “Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia” yang bermakna spiritual untuk mendoakan Indonesia selalu berbahagia.
Pada stanza kedua juga terdapat lirik “Sadarlah Budinya, Sadarlah Hatinya” yang menggambarkan budi dan hati yang baik dari masyarakat Indonesia. Sementara, stanza terakhir memiliki sumpah dan amanat agraria yang diselipkan dalam liriknya.
Dalam lirik “Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi” terkandung sumpah setia dari masyarakat Indonesia. Sedangkan, lirik “Selamatlah Rakyatnya, Selamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya” mengandung amanat agraria untuk melindungi seluruh isi dari Indonesia, meliputi tanah, laut hingga luar angkasanya.
Secara garis besar, makna lagu Indonesia Raya ini bertujuan untuk membangun bangsa dan memberikan semangat untuk bangkit meraih kemerdekaan. Lirik lagu ini juga menanamkan rasa cinta tanah air kepada warga negara Indonesia.
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR Supratman pada 1924. Lagu ini mulai diperkenalkan secara umum pada Kongres Pemuda II di Batavia atau yang sekarang dikenal dengan Jakarta pada 28 Oktober 1928.
Sebelum akhirnya diputar pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, lagu ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Sejak saat itu, lagu ini ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia sesuai dengan PP Nomor 44 tahun 1958 tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Demikian lirik lagu Indonesia Raya tiga stanza lengkap dengan maknanya. Semoga bermanfaat ya, infoers!