Liburan Sekolah Seru di Trans Studio Bali dengan Pertunjukan The Light of Bali

Posted on

Momen libur sekolah, Trans Studio Theme Park Bali menghadirkan wahana dan pertunjukan yang menarik bagi pengunjung domestik maupun nondomestik. Bertajuk The Light of Bali: Harmony of Two Worlds, pengunjung yang datang ke Trans Studio Theme Park Bali akan diajak untuk menikmati pertunjukan yang penuh imajinasi.

Head of Marketing & Communication Jodie Gusta mengatakan pengunjung akan diajak menjelajahi keindahan Bali dari dua dunia paling memesona, yakni dunia bawah laut dan daratan mitologis.

“Jadi pertunjukan ini sarat makna budaya Bali. Kami hadirkan secara eksklusif selama periode liburan sekolah dari tanggal 23 Juni sampai 15 Juli,” ujar Jodie, Senin (23/6/2025).

Tidak hanya pertunjukan hiburan saja yang dihadirkan di Trans Studio Theme Park Bali, tapi juga sebuah perjalanan visual dan emosional yang mengangkat kekayaan alam serta filosofis hidup masyarakat Bali. Kekayaan alam serta filosofis hidup masyarakat Bali tentang dua sisi kehidupan yang tampak berbeda bisa menyatu dalam harmoni yang indah.

Pertunjukan budaya yang digelar setiap hari mulai pukul 13.30 Wita ini menyuguhkan pengalaman visual dan artistik yang memukau, menggabungkan tarian, permainan cahaya, dan musik. Pertunjukan ini dirancang untuk dinikmati oleh pengunjung dari berbagai usia.

“Penonton diajak menyaksikan pesona kehidupan laut yang dijaga oleh Dewa Baruna, lengkap dengan gerak anggun makhluk laut dan atmosfer bawah air yang tenang tapi penuh daya tarik,” terangnya.

Setelah menjelajahi dunia bawah laut, penonton diajak melanjutkan perjalanan menuju daratan Bali. Bagian ini menampilkan kekayaan seni dan filosofi hidup masyarakat Bali yang diwariskan secara turun-temurun.

Dalam pertunjukan tersebut, hadir dua tokoh utama, yaitu Sang Prawira dan Landitara. Keduanya digambarkan sebagai pelindung daratan yang menjaga alam, seni tari, dan semangat masyarakat Bali.

Puncak pertunjukan terjadi di dalam Stage Amphitheatre Zone Culture, saat laut dan darat bersatu melalui tarian agung yang menggambarkan harmoni antara alam dan budaya.

Pertunjukan The Light of Bali menyajikan kisah tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara alam, manusia, tradisi, dan perubahan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Bali.

Salah satu daya tarik utama dalam pertunjukan ini adalah tarian api (fire dance) yang dikemas secara unik dan memukau.

“Nah fire dance on balance wheels sebagai suguhan utama. Ini yang pertama di Bali dan pertama di acara indoor loh. Perdana kami hadirkan di The Light of Bali ini,” lanjut Jodie.

Tarian api tersebut tak sekadar hiburan, tetapi juga merepresentasikan filosofi keseimbangan dalam budaya Bali. Namun, pertunjukan spesial ini hanya ditampilkan selama masa liburan sekolah.

Untuk menikmati wahana dan pertunjukan di The Light of Bali, pengunjung dapat datang ke Trans Studio Bali mulai pukul 11.00 Wita hingga 18.00 Wita pada hari biasa. Khusus Sabtu dan Minggu, jam operasional diperpanjang hingga pukul 19.00 Wita.

Pengunjung yang memiliki KTP Bali bisa menikmati promo tiket seharga Rp 125.000, sementara pemegang KTP luar Bali dikenakan harga Rp 155.000.

“Nah bagi 10 pengunjung The Light of Bali, kami ada hadiah menarik yang bisa diberikan. Satu tiket perorang nantinya tidak hanya bisa menikmati pertunjukan tapi wahana kita di sini,” imbuhnya.

Jodie mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan ke wahana tersebut cukup tinggi, terutama di akhir pekan. Pada hari biasa, kunjungan bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 orang. Sementara saat akhir pekan, jumlahnya bisa menembus lebih dari 2.000 pengunjung

“Kami berharap dengan adanya pertunjukan ini, kunjungan akan lebih banyak. Karena tidak hanya wahana tapi ada juga pertunjukan yang bisa dinikmati semuanya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *