Tingkah polah Lamine Yamal di luar pertandingan dituding terlalu banyak omong. Pesepakbola muda Barcelona itu diminta fokus dengan performanya di lapangan.
Kelakuan nakal Yamal di luar lapangan itu bahkan dikomentari agen sepakbola legendaris, Jorge Mendes. Pria yang pernah menangani klien sekaliber Cristiano Ronaldo ini menyarankan Yamal menunjukkan performa terbaik saat bertanding ketimbang banyak omon-omon.
“Dia pemuda yang sangat cerdas dan belajar setiap hari. Berbicara sedikit dan fokus pada pekerjaan adalah kuncinya,” kata Mendes mengomentari Yamal seperti dikutip dari infoSport, Minggu (9/11/2025).
Seperti diketahui, Yamal mulai menjadi sorotan berkat performa moncernya di klub dan tim nasional. Pesepakbola berusia 18 tahun itu dianggap sebagai salah satu pesepakbola muda paling potensial saat ini.
Performa ciamik Yamal membuatnya menjadi pemain di bawah usia 20 tahun dengan nilai pasar terbesar pada 2025. Penggawa Timnas Spanyol ini punya valuasi mencapai 350 juta euro (Rp 6,7 triliun).
“Di setiap pertandingan, ia menghasilkan setidaknya satu mahakarya, sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pemain terbaik,” ujar Mendes.
Di satu sisi, Yamal juga kerap disorot atas kelakuan nyelenehnya di luar lapangan. Belum lama ini, dia bikin emosi Real Madrid karena menyebut Los Blancos sebagai ‘tim maling dan tukang mengeluh’ menjelang El Clasico.
Omon-omon Yamal itu akhirnya menjadi motivasi ekstra bagi Real Madrid saat mengalahkan Barcelona 2-1. Dani Carvajal cs bahkan terlibat bentrokan dengan Yamal selepas pertandingan.
“Hal terbaik yang dilakukan Lamine adalah membiarkan permainannya di lapangan yang berbicara,” pungkas Mendes.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
“Di setiap pertandingan, ia menghasilkan setidaknya satu mahakarya, sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pemain terbaik,” ujar Mendes.
Di satu sisi, Yamal juga kerap disorot atas kelakuan nyelenehnya di luar lapangan. Belum lama ini, dia bikin emosi Real Madrid karena menyebut Los Blancos sebagai ‘tim maling dan tukang mengeluh’ menjelang El Clasico.
Omon-omon Yamal itu akhirnya menjadi motivasi ekstra bagi Real Madrid saat mengalahkan Barcelona 2-1. Dani Carvajal cs bahkan terlibat bentrokan dengan Yamal selepas pertandingan.
“Hal terbaik yang dilakukan Lamine adalah membiarkan permainannya di lapangan yang berbicara,” pungkas Mendes.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya






