Satu jenazah diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali kembali ditemukan petugas SAR gabungan saat melakukan patroli laut pada Minggu (6/7/2025) sore. Total sudah ada dua jenazah ditemukan SAR gabungan di lokasi dan waktu yang berbeda.
Dari informasi yang didapatkan infoBali, jenazah pertama ditemukan di Selat Bali saat petugas melakukan patroli laut menggunakan KRI Tongkol-813 sekitar pukul 13.00 Wita dengan jenis kelamin laki-laki. Kemudian jenazah kedua ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 17.30 Wita di Tapak Guwo Anjir perairan Sembulungan, Muncar, Banyuwangi.
“Betul sesuai informasi dari Ketapang, Banyuangi itu hari ini ada dua jenazah yang ditemukan oleh SAR Gabungan dan masih dilaksanakan identifikasi,” ungkap Komandan Lanal Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun saat dikonfirmasi infoBali, Minggu.
Pihaknya juga membenarkan terkait evakuasi dua jenazah dilakukan di lokasi yang berbeda dan tengah dilakukan identifikasi terkait identitas jenazah tersebut apakah memang benar dari KMP Tunu Pratama Jaya.
“Selanjutnya akan diteruskan ke tim SAR gabungan untuk identifikasi. Hasilnya nanti disampaikan,” tegas Gede Parta.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Tragedi tersebut diduga kapal mengalami kebocoran di ruang mesin.
Kapal tersebut dalam manifesnya tercatat mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Kapal ini juga membawa 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK).
