Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali memeriksa bus yang terbakar saat mengangkut rombongan siswa SMPN 3 Manggis, Minggu (10/8/2025). Insiden terjadi ketika para siswa hendak mengikuti lomba gerak jalan tingkat kabupaten.
Kapolsek Manggis Kompol Made Suadnyana mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran bus bernomor polisi DK 7948 FB yang dikemudikan I Nengah Merta.
“Untuk dugaan awal dari hasil pemeriksaan karena korsleting kelistrikan, namun untuk pastinya masih harus menunggu hasil Labfornya keluar dulu,” kata Suadnyana.
Dalam pemeriksaan, tim Labfor memeriksa setiap bagian bus yang telah hangus terbakar. Beberapa komponen diambil untuk diuji di laboratorium.
“Tadi yang diambil untuk nantinya diuji forensik ada beberapa kabel dan abu sisa kebakaran,” ujarnya.
Menurut Suadnyana, proses penyelidikan masih menunggu hasil Labfor. Sejumlah saksi, termasuk sopir dan siswa yang berada di bus saat kejadian, sudah dimintai keterangan.
Bus tersebut mengangkut 19 siswa dan dua guru pendamping. Seluruh penumpang selamat setelah berhasil keluar saat bus mulai mengeluarkan asap.
“Salah seorang siswa yang kami mintai keterangan sempat mengaku jika sejak baru naik, bus sudah bau angit,” tutur Suadnyana.
Sebelumnya, bus terbakar di Jalan Amlapura-Denpasar, tepatnya di Banjar Dinas Buitan, Desa Manggis, Karangasem, Bali, Jumat (8/8/2025).
“Benar ada bus yang mengangkut rombongan gerak jalan tingkat SMP terbakar di wilayah Manggis,” kata Camat Manggis I Putu Eka Putra Tirtana saat itu.
