Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya, optimistis jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peningkatan jumlah wisatawan biasanya mulai terlihat menjelang Natal dan berlanjut hingga setelah perayaan tersebut. Pola ini relatif konsisten setiap tahun.
“Perkiraan kami berdasarkan pengalaman dan data sebelumnya, mudah-mudahan menjelang Natal atau setelah Natal bisa bertambah jumlahnya,” kata Sumarajaya saat ditemui di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gbernur Bali, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, libur akhir tahun selalu menjadi momentum meningkatnya pergerakan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Tentu harapan kami, selaku yang menangani pariwisata. Kami berharap bahwa pariwisata akan bertambah atau jumlahnya nanti meningkat ketika di hari liburan ini,” ujarnya.
Terkait target kunjungan wisatawan secara keseluruhan, Sumarajaya menyebut capaian tahun berjalan menunjukkan tren positif. Hingga akhir November, target kunjungan wisatawan tahunan disebut telah tercapai.
“Target keseluruhan kan sudah disampaikan, tahun lalu kita satu tahun itu 6,3 juta (wisatawan) sudah tercapai. Untuk tahun ini, di akhir November juga sudah tercapai,” katanya.
Sumarajaya pun berharap jumlah kunjungan wisatawan hingga akhir tahun dapat terus bertambah dan melampaui capaian sebelumnya.
“Mudah-mudahan bisa mencapai 7 juta selama tahun baru, jadi meningkat dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait potensi lonjakan wisatawan pada periode Nataru, Sumarajaya mengatakan pihaknya masih melakukan analisis lebih lanjut.
Sebelumnya, sebanyak 5.892.722 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Bali selama Januari hingga Oktober 2025. Jumlah kunjungan turis asing itu berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Bali. Jumlah ini meningkat 10,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, mengatakan kondisi pariwisata Bali dapat dikatakan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya jika melihat tingkat kunjungan turis asing tersebut. Ia meyakini kunjungan warga negara asing (WNA) ke Pulau Dewata akan meningkat pada Desember 2025.
“Di Desember biasanya (jumlahnya) akan meningkat. Kalau misalnya kunjungannya sama juga dengan tahun sebelumnya ini bisa sampai 7 juta (kunjungan wisman). Kalau yang wisatawan nusantara kan 2 juta per bulan, berarti sekitar 24 juta,” kata Agus di Kantor BPS Bali, Senin (1/12/2025).






