Kunjungan Cruise-Yacht ke Labuan Bajo Semester I 2025 Lampaui Jumlah 2024

Posted on

Jumlah kapal pesiar (cruise) dan kapal wisata (yacht) dari luar negeri yang berkunjung ke perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat drastis pada semester pertama 2025.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo mencatat sebanyak 45 cruise dan yacht asing masuk ke perairan Labuan Bajo sepanjang Januari-Juni 2025. Jumlah tersebut telah melampaui jumlah kunjungan sepanjang 2024 sebanyak 42 cruise dan yacht.

“Tren kunjungan kapal menunjukkan lonjakan signifikan sejak April hingga Mei 2025 dengan puncak tertinggi pada Mei sebanyak 15 kapal,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas Il TPl Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, Kamis (3/7/2025).

Charles mengatakan kenaikan kunjungan cruise dan yacht bertepatan dengan musim liburan internasional dan meningkatnya minat wisatawan terhadap wisata bahari premium di Kawasan Labuan Bajo.

“Kedatangan kapal-kapal mewah ini tidak hanya menjadi indikator meningkatnya aktivitas pariwisata laut, tetapi juga mempertegas posisi Labuan Bajo sebagai destinasi bahari kelas dunia,” tegas Charles.

Charles mengatakan peningkatan jumlah kapal asing yang masuk membawa dampak positif bagi pariwisata Labuan Bajo, sekaligus menuntut kesiapan pelayanan dan pengawasan keimigrasian secara optimal.

Seluruh kapal yang masuk telah menjalani pemeriksaan keimigrasian secara langsung di atas kapal oleh tim petugas Kantor Imigrasi Labuan Bajo. Pemeriksaan tersebut meliputi verifikasi dokumen perjalanan, pemeriksaan izin tinggal hingga pengecekan data penumpang dan kru.

“Imigrasi hadir langsung di garis depan, memastikan setiap kapal yang masuk berada dalam koridor hukum yang jelas, aman, dan tertib. Seluruh pemeriksaan kami lakukan secara profesional, cepat, dan tetap menjunjung tinggi aspek keramahan sebagai wajah pertama pelayanan keimigrasian,” terang Charles.

Menurut Charles, rasa aman dan kepastian hukum merupakan fondasi penting dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan.

“Pariwisata itu berbasis pada kepercayaan. Tugas kami adalah menjaga agar kepercayaan itu tumbuh, dengan menghadirkan rasa aman dan kepastian layanan. Karena, jika wisatawan merasa aman, mereka akan datang kembali,” jelas Charles.

“Dengan makin tingginya intensitas kunjungan wisatawan asing melalui jalur laut, lmigrasi Labuan Bajo berkomitmen untuk tetap menjadi bagian dari upaya menghadirkan pelayanan publik yang adaptif namun dengan tetap mengedepankan pengawasan keimigrasian yang profesional dan humanis,” tandas Charles.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *