KSOP: KMP Tunu Pratama Jaya Layak Jalan Sebelum Tenggelam

Posted on

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjungwangi, Purgana, menegaskan bahwa Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya masih dalam kondisi layak operasi saat insiden tenggelam terjadi di Selat Bali.

Kelayakan kapal tersebut didasarkan pada dokumen teknis dan administrasi sebelum keberangkatan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Bali. Ia menyebut kapal telah menjalani pemeriksaan rutin dan seluruh dokumen perizinan masih berlaku.

“Docking masih bulan September sehingga kapal masih layak jalan. Surat-surat masih hidup dan melakukan pemeriksaan berkala,” ujar Purgana, Kamis (3/7/2025).

Dari hasil rapat koordinasi, Purgawa menyebut KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan 99,9% tenggelam. Hal ini didasarkan pada hasil analisis selama laporan 3 jam pasca-hilang kontak.

“Dalam kondisi seperti ini kita masih berdoa semoga tidak, namun sampai 3 jam lebih belum ada informasi-informasi lainnya. Andaikan diketemukan satu orang yang mungkin meninggal Insyaallah itu bisa dipastikan atau tidaknya tenggelam namun 99,9% dengan berat mungkin tenggelam,” terang Purgana.

Purgana menjelaskan, sempat terjadi komunikasi sekitar 20 menit antar-kapal Tunu Pratama Jaya. Namun setelahnya, KMP Tunu Pratama Jaya hilang kontak.

“Dari info yang kami terima bahwa antar-kapal mereka sendiri, namun kemudian itu waktunya cukup singkat sekitar 20 menit lalu hilang,” jelasnya.

Secara keseluruhan operasi pencarian dipimpin langsung oleh kepala kantor SAR Banyuwangi dan selanjutnya seluruh koordinasi akan terpusat.

“SAR-nya dikomandani oleh Basarnas Banyuwangi dan sudah ada sembilan kapal yang dioperasi untuk pencarian,” tambah Purgana.

Terpisah, Kepala kantor SAR Banyuwangi Wahyu Setiabudi menyatakan KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Ketapang pada pukul 22.56 WIB menuju Gilimanuk dan kejadian diperkirakan pada pukul 23.20 WIB.

Kejadian tenggelamnya kapal tersebut terlihat oleh petugas jaga kesyahbandaran Gilimanuk. “Kejadian 23.35 WIB kapal tenggelam terlihat dari petugas jaga syahbandar,” kata Wahyu.

Diketahui sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Rabu (2/7/2025) malam. Kapal itu sempat meminta bantuan melalui channel 17 pada pukul 00.16 WITA, sebelum mengalami blackout hanya tiga menit kemudian.

Kondisi darurat dilaporkan ke Lalu Lintas Pelabuhan (LPS) Gilimanuk oleh kapal KMP Tunu Pratama Jaya 3888 pada pukul 00.22 WITA, menyatakan kapal telah terbalik dan hanyut ke arah selatan. Titik koordinat terakhir kapal tercatat di -08°09.371′, 114°25, 1569′.

Artikel ini telah tayang di infoJatim, baca selengkapnya

Lihat Video ‘Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Diduga karena Alami Kebocoran’:

Saksikan Live infoPagi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *