Bunda Iffet, perempuan yang dikenal sebagai ibu dari para Slankers mengembuskan napas terakhir pada usia 87 tahun. Ada satu momen yang mencuri perhatian saat pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Keluarganya tampak kompak memakai kaus yang sama.
Kaus yang digunakan keluarga Bunda Iffet lengkap dengan huruf-huruf bertuliskan IVAS di bagian depan serta VCH dan IFF di bagian lengan. Ternyata, itu adalah seragam yang dipersiapkan Bunda Iffet sejak 2017.
“Jadi Bunda tuh 2017, diam-diam sebelum pandemi, secara diam-diam, kompakan ya, nggak tahu sama siapa, dia cetak baju ini,” kata Kaka Slank di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025), dikutip dari infoHot.
Tak hanya itu, Bunda Iffet menentukan sendiri setiap detail pembuatan kaus tersebut. Misalkan nama keluarga masing-masing yang sudah tertulis di kaus tersebut.
“Ada inisial namanya, ada panggilan nama. Dia merencanakan sesuatu, bikin kaus, dia cetak 100, dinamain semua ini kaus, semua dia tulis tangan sendiri,” jelas Kaka.
Keluarga besar menilai persiapan tersebut menunjukkan betapa dalamnya perhatian Bunda Iffet terhadap orang-orang yang dicintainya. Sebab, sampai akhir hayatnya, Bunda Iffet masih memikirkan pakaian untuk keluarganya.
“Sudah meninggal masih mau mengatur kita harus pakai ini. Kita nggak tahu apa-apa, tiba-tiba dapat seragam yang harus dipakai. Ya itulah Bunda,” seloroh Bimbim.
Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu (26/7/2025) pukul 22.42 WIB. Drummer Slank sekaligus putra Bunda Iffet, Bimbim, menceritakan info-info terakhir kepergian ibundanya. Menrut Bimbim, kondisi ibunya terlihat tidak biasa sejak Senin (21/4/2025) lalu.
“(Bunda Iffet) tiba-tiba nggak bangun-bangun. Biasanya jam 8-9 tuh udah naik kursi roda ke rumah sebelah berjemur, tapi ini nggak bangun-bangun,” kata Bimbim, dikutip dari infoPop.
Meskipun kondisi Bunda Iffet sempat membaik, tetapi kesehatannya kembali menurun beberapa hari berikutnya hingga dirawat di rumah sakit. Dalam situasi sulit itu, Bunda Iffet sempat menyampaikan keinginannya untuk pulang ke rumah. Keluarga akhirnya memenuhi permintaan tersebut.
“Di situ dua hari sebelumnya juga sudah minta pulang. Akhirnya kita berembuk ya sudah pulangin aja deh,” ucap Bimbim.
Sesampainya di rumah, Bunda Iffet sempat bertahan selama beberapa jam. “Bunda di situ bertahan, seperti yang dia mau, sampai rumah, masih ada 2 jam, untuk pamit ya kemudian meninggal,” imbuhnya.
Bunda Iffet adalah figur terpenting dalam perjalanan Slank. Ia menjadi sosok yang merangkul dan membantu Slank terlepas dari narkoba. Banyak musisi yang menganggap ibunda Bimbim Slank itu seperti orang tua sendiri.
Bimbim menuturkan Bunda Iffet memiliki riwayat penyakit yang biasa dialami oleh orang tua pada umumnya. “Riwayat (sakit) orang tua ya, kadang-kadang gula naik, kadang-kadang darah tinggi gitu sih. Umur sih, (sudah) 87 kan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di infoHot. Baca selengkapnya
Kronologi Meninggalnya Bunda Iffet
