Kronologi Istri di Dompu Tewas Dibunuh Suami-Tangan Nyaris Terpotong

Posted on

Kepolisian Resor (Polres) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap SYA (30), suami yang membunuh dan mengiris tangan istrinya, YU alias Sri (28), secara sadis hingga nyaris terpotong. Polisi membeberkan kronologi peristiwa mengerikan itu.

SYA menghabisi Sri di rumah mereka di Dusun Nangasia, Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (7/6/2025) dini hari. Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis membeberkan jasad Sri pertama kali ditemukan oleh anak pertamanya sekitar pukul 07.00 Wita.

Saat itu, anak korban masuk ke dalam kamar dan melihat ibunya sudah tergeletak dengan posisi tersungkur dan bersimbah darah.

Melihat itu, anak korban kemudian memberitahukan kepada neneknya (orang tua korban). Sang nenek pun terkaget ketika melihat langsung kondisi anaknya yang tewas mengenaskan itu. Jasad Sri terluka parah di kepala dan pergelangan tangan nyaris terpotong.

“Jadi yang pertama kali melihat kondisi korban adalah anak mereka dan kemudian melaporkan kepada neneknya,” ulas Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis pada infoBali.

Teriakan histeris sang nenek lantas menggegerkan warga sekitar. Sekitar pukul 07.30 Wita, warga mulai berdatangan ke rumah korban. “Pada saat ditemukan oleh ibunya, kondisi YU (Sri) sudah dipastikan meninggal dunia,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga, Mahani, mengungkapkan jasad Sri saat ditemukan di rumah tersebut dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka pada bagian kepala belakang dan pergelangan tangannya.

“Di dalam kamar, tangannya itu dipotong dua-duanya,” imbuh Mahani.

Mahani yang berada di lokasi kejadian tak menyangka Sri tewas mengenaskan. Terlebih, sehari sebelumnya, pasangan suami istri itu melaksanakan doa selamatan (potong rambut) atas kelahiran anak mereka.

“Baru 10 hari melahirkan, kemarin baru saja doa syukuran anaknya yang baru lahir itu,” imbuh Mahani.