Kritik Pelatih Bali United terhadap Kepemimpinan Wasit dalam Laga Kontra Persija Jakarta

Posted on

Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengkritik keras kepemimpinan wasit dalam laga Persija Jakarta versus Bali United di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/5/2025). Dalam laga tersebut, Serdadu Tridatu kalah telak 0-3.

Menurut Teco, salah satu kesalahan fatal wasit Muhammad Tri Santoso adalah saat menganulir gol Bali United di babak pertama. Gol itu berpeluang menyamakan kedudukan.

Bali United awalnya tertinggal cepat 0-1 sejak menit 8 oleh gol Gustavo Almeida. Pada menit 15, Rahmat Arjuna Rezki berhasil menyamakan kedudukan. Namun, gol tersebut dibatalkan setelah wasit meninjau video assistant referee (VAR).

“Padahal wasit melihat jelas proses gol itu. Dia tetap melanjutkan, tapi mengapa setelah gol lalu mendapat ‘call’ dari ruangan VAR, dia berubah pikiran,” kata Stefano Cugurra melalui rekaman audio pascalaga.

Teco mengatakan jika gol tersebut disahkan, Bali United semakin percaya diri dan bisa saja memberi tekanan lebih besar kepada Persija.

“Setelah dianulir, kami langsung under perform,” tegasnya.

Teco juga menyentil PSSI agar lebih tegas kepada wasit. Dia juga membandingkan hukuman yang diberikan kepada pemain atau pelatih ketika terjadi masalah atau mengkritik terlalu keras. Namun, tidak dengan wasit yang melakukan blunder dalam memimpin.

“Menurut saya, ketika wasit ada yang bermasalah harus ada hukuman. Tapi di liga ini saya tidak melihat hal itu. Malah wasit yang bermasalah, pekan depan dia pimpin lagi,” keluh Teco yang belakangan mulai sering mengkritik wasit itu.

Teco juga menyarankan agar federasi sepakbola Indonesia itu lebih banyak mendatangkan wasit asing agar Liga 1 bisa semakin kompetitif dan fair.

“Ini sekadar saran saja. Waktu federasi datangkan wasit asing musim lalu, kami hanya sekali dipimpin wasit asal Malaysia,” pungkas pelatih yang sudah mengundurkan diri dari Bali United itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *