Gubernur Bali Wayan Koster resmi menutup Bulan Bung Karno VII/2025. Dalam kesempatan itu, Koster mengingatkan jasa-jasa hingga gagasan besar Proklamator RI Soekarno.
“Bung Karno mengajarkan pengetahuan, pendidikan, buat generasi penerus mengenai ideologi, ajaran-ajaran kebangsaan yang sangat penting berwawasan jangka panjang,” ujar Koster saat penutupan Bulan Bung Karno di gedung Citta Kelangen ISI Bali, Denpasar, Minggu (29/6/2025).
Penutupan Bulan Bung Karno VII dirangkai dengan penyerahan hadiah untuk sejumlah pemenang lomba, pentas musikalisasi puisi, hingga hiburan Bondres Rare Kual. Ada beragam lomba yang telah digelar dalam memperingati Bulan Bung Karno tahun ini. Salah satunya, lomba musikalisasi puisi karya Bung Karno berjudul Sudah Beribu Kembali.
Ada pula lomba film pendek bertajuk Berdikari Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal Bali. Kemudian, lomba film dokumenter bertema ketahanan budaya Bali di tengah arus globalisasi. Seluruh perlombaan tersebut diikuti oleh masyarakat Bali, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Menurut Koster, lomba-lomba yang dihelat serangkaian Bulan Bung Karno 2025 tidak terlalu banyak. Ia berharap pelaksanaan Bulan Bung Karno tahun depan menjadi lebih meriah.
“Tahun depan harus lebih meriah lagi yang dilombakan. Jangan cuma musikalisasi puisi dan film pendek,” imbuh politikus PDIP itu.
Seperti diketahui, Bulan Bung Karno VII dibuka oleh Koster di Art Center Denpasar pada 1 Juni lalu. Perayaan yang berlangsung sepanjang bulan Juni ini mengusung tema Jagat Prana Kerthi: Mahakarya Bung Karno Simbol Keharmonisan Alam Semesta.