Gubernur Bali Wayan Koster akan membangun jalan baru menuju Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali. Jalan masuk kawasan ini akan tersambung dengan shortcut Singaraja-Mengwitani.
Hal itu disampaikan Koster di sela-sela peluncuran siaran TV digital di Turyapada Tower, Jumat (18/4/2025). Ia menjelaskan pembangunan jalan menuju kawasan itu ditargetkan rampung pertengahan 2026.
“Sekarang (progres) jalan baru sudah tender, kontraknya satu tahun. Pertengahan 2026 sudah selesai,” kata Koster.
Turyapada Tower memiliki fungsi utama sebagai menara komunikasi TV digital, radio, dan seluler. Bangunan yang terdiri dari 10 lantai itu bertujuan untuk mengatasi blank spot siaran televisi di wilayah Bali utara, khususnya Buleleng.
Dengan keberadaan menara itu, kini masyarakat di Bali utara dapat menyaksikan siaran dari 10 stasiun televisi dan direncanakan bertambah hingga lebih dari 30 stasiun. Sebelumnya, masyarakat Buleleng harus memasang parabola jika hendak menonton siaran televisi.
Pemancar TV digital di Turyapada Tower sudah diuji coba dan diawasi langsung oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali. Berdasarkan hasil uji coba itu, siaran TV digital berhasil menjangkau wilayah Kabupaten Buleleng dan Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
“Bonus buat Jembrana. Tujuannya sebenarnya cuma buat Buleleng,” ungkap Koster.
Selain itu, Turyapada Tower juga diproyeksikan sebagai destinasi wisata baru di Bali utara. Kawasan itu menawarkan berbagai fasilitas seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, restoran statis, dan jembatan kaca.
