Komando Resor Militer (Korem) 161/Wira Sakti Kupang bakal menambah personel untuk menjaga seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Penambahan personel TNI itu dilakukan jika masih diperlukan dalam pengamanan.
“Kalau dibutuhkan, pasti kami tambah personel lagi untuk mengamankan dan patroli di lapas, rutan, dan kejaksaan,” ujar Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes di Kejati NTT, Rabu (11/6/2025).
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Nunes menjelaskan prajurit TNI itu tak hanya melakukan pengamanan tetapi juga mengajarkan wawasan kebangsaan saat apel pagi, sore, dan malam. Menurutnya, penambahan personel akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing rutan, lapas, maupun kejaksaan.
“Misalkan mereka butuh berapa (prajurit), akan kami kerahkan. Seperti baru-baru dari Kejati NTT minta pengamanan aset. Awalnya minta dua orang, tapi saya turunkan 10 orang. Lebih baik lebih daripada kurang,” jelas Nunes.
Sebelumnya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) NTT menggandeng Korem 161/Wira Sakti Kupang untuk memperkuat pengamanan di lapas dan rutan se-NTT.
Langkah ini menyusul keluarnya Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-204.UM.05.06 Tahun 2025 tentang bantuan pengamanan di lapas dan rutan. Kini, sejumlah prajurit TNI telah dikerahkan untuk menjaga rutan dan lapas yang ada di NTT.
“Dengan sinergi bersama TNI, kami yakin dapat meningkatkan kualitas pengamanan lapas dan rutan di NTT, sekaligus memastikan pembinaan warga binaan berjalan optimal,” ujar Kepala Kanwil Ditjenpas NTT, Ketut Akbar Herry Achjar.
