Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur akan membangun Koperasi Nelayan Merah Putih di kawasan pesisir Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Program tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 23 miliar yang bersumber dari APBN melalui bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin alias Iron, menjelaskan program Koperasi Nelayan Merah Putih merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Menurutnya, program ini juga menjadi upaya mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan nelayan di Lombok Timur.
“Semestinya kepala desa juga harus tanggap terhadap program pemerintah pusat salah satunya Koperasi Nelayan Merah Putih ini, cukup mereka menyediakan lahan, biaya bangunannya nanti kan pemerintah pusat,” ujar Iron saat ditemui di Pendopo Bupati Lombok Timur, Selasa (23/12/2025).
Iron mengungkapkan Koperasi Nelayan Merah Putih akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti sentra kuliner hingga cold storage untuk menyimpan hasil tangkapan nelayan. Selain itu, pemasaran ikan tangkapan nelayan juga dapat dilakukan melalui koperasi tersebut.
“Dengan adanya cold storage nanti bisa menyimpan hasil tangkapan nelayan puluhan ton, begitu juga dengan pemasarannya akan didukung melalui koperasi ini,” terang Iron.
Nantinya, Iron berujar, seluruh nelayan yang pesisir Ekas Buana, akan menjadi anggota koperasi tersebut. Pemkab Lombok Timur juga memastikan ketersediaan air bersih untuk menunjang kebutuhan koperasi nelayan merah putih tersebut melalui perusahaan air minum daerah (PDAM).
“Kemarin sudah saya turun untuk memastikan. Alhamdulillah airnya sudah lancar dan juga ke pemukiman warga, termasuk juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Koperasi Nelayan Merah Putih ini,” pungkasnya.
