Kontraktor Diduga Terlibat Korupsi Sewa Alat Berat PUPR NTB Ditangkap di NTT baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Seorang kontraktor berinisial E diamankan Satreskrim Polresta Mataram di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). E diduga terlibat dalam kasus korupsi penyewaan alat berat Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Perannya yang bersangkutan kontraktor yang menyewa alat berat itu, inisialnya E,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Mataram, AKP Regi Halili, Sabtu (24/5/2025).

Regi mengatakan E ditangkap setelah sempat melarikan diri ke Labuan Bajo. E diketahui berasal dari Kediri, Lombok Barat, dan berdomisili di Lombok Timur.

“Dia melarikan diri ke Labuan Bajo. Tadi malam (Jumat, 23/5/2025) kami amankan dan kami bawa ke Polresta Mataram,” ungkap Regi.

E sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik. Meskipun demikian, status E saat ini masih sebagai saksi.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Belum kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Regi

Regi berujar saat ini kepolisian masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB. Namun, ia menyebut potensi kerugian negara Rp 4 miliar lebih.

“Kalau hasil auditnya sudah keluar, nanti kami gelar-kan dan tetapkan tersangka,” pungkasnya.

Sebelumnya, kasus dugaan korupsi sewa alat berat di BPJP Wilayah Pulau Lombok saat ini masih dalam proses penyidikan. Polisi telah memeriksa sebanyak 15 saksi dalam kasus itu. Dua di antaranya adalah bekas Kepala Dinas PUPR NTB, Sahdan, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB dan Ridwansyah.

Regi mengatakan polisi melibatkan Inspektorat NTB dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB untuk mengaudit kerugian keuangan negara. Berdasarkan hal tersebut, penyidik melihat adanya potensi penyimpangan yang menimbulkan kerugian keuangan negara telah cukup jelas. Selain itu, polisi juga menilai adanya hubungan sebab akibat antara penyimpangan dengan indikasi kerugian keuangan negara yg teridentifikasi dengan jelas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *