Konsumsi Listrik Bali Naik, PLN Siapkan PLTGU Pemaron Berkapasitas 900 MW

Posted on

PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyiapkan langkah strategis untuk mempercepat kemandirian energi. Salah satunya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Pemaron, Buleleng, dengan kapasitas 900 megawatt (MW).

General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyebutkan konsumsi listrik di Bali pada triwulan pertama 2025 meningkat sekitar 10 persen. Sementara di tahun-tahun sebelumnya, kenaikan konsumsi tercatat mencapai 14 hingga 16 persen per tahun.

“Kami ketahui bahwa pertumbuhan sektor bisnis dan perhotelan di Bali cukup pesat. Jumlah wisatawan juga terus meningkat. Ini memerlukan tindak lanjut PLN untuk pembangunan pembangkitnya,” ujar Eric usai menghadiri pelantikan Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Bali, Sabtu (10/5/2025).

Sebagai upaya jangka panjang, PLN bersama Pemprov Bali telah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang berlaku selama 10 tahun. Salah satu program prioritas adalah membangun PLTGU Pemaron berkapasitas 900 MW pada 2026.

“Ini sementara tahap awal yang kami harapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik Bali secara mandiri,” jelasnya.

Sambil menunggu selesainya proyek utama tersebut, PLN juga menyiapkan pembangkit sementara seperti genset berkapasitas kecil dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Karena konsumsi tenaga listriknya meningkat cukup tajam, ini kami juga membangun genset-genset kecil dan PLTS,” tambah Eric.

Eric menekankan pentingnya percepatan kemandirian energi. Apalagi setelah pemadaman listrik massal (blackout) baru-baru ini terjadi yang diduga akibat gangguan pada kabel laut Jawa-Bali.

“Konsumsi listrik di Bali ini meningkat cukup tajam, sehingga belum bisa diikuti seiring pembangunan pembangkit yang ada di Bali. Itulah kenapa sinergi antara PLN dan pemerintah provinsi Bali harus segera mandiri energi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *