Komodo Mati Terlindas di Jalan Labuan Bajo-Golo Mori

Posted on

Seekor komodo ditemukan mati di ruas jalan Labuan Bajo-Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bangkai komodo itu ditemukan di KM 16 dengan kondisi tubuh terluka akibat benturan.

Komodo berukuran sekitar dua meter itu ditemukan tergeletak di jalur kendaraan. Dari hasil pemeriksaan, satwa dilindungi tersebut diduga mati karena tertabrak kendaraan yang melintas.

“Dari pengamatan mereka di lapangan, kuat dugaan komodo tersebut mati akibat tertabrak kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut, mengingat kondisi fisik yang menunjukkan luka benturan dan posisi satwa yang berada di jalur kendaraan,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Adhi Nurul Hadi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/10/2025).

Adhi menjelaskan, komodo itu pertama kali ditemukan oleh pengendara yang melintas pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025. Informasi penemuan disebarkan melalui akun Facebook bernama Engel Tani. Setelah berkoordinasi dengan pemilik akun tersebut, petugas Resort BBKSDA NTT di Labuan Bajo mengevakuasi bangkai Komodo pada 19 Oktober.

Sebelum petugas tiba, warga yang menemukan lebih dulu memindahkan bangkai Komodo ke pinggir jalan agar tak mengganggu lalu lintas. Setelah diambil petugas, bangkai komodo dikuburkan di halaman Kantor Resort BBKSDA NTT.

Sebelum dikuburkan, petugas melakukan pengukuran dan pendataan morfologi. Komodo tersebut memiliki panjang kepala 12 cm, panjang tubuh keseluruhan 150 cm, dan ekor 92 cm. Komodo diduga berjenis kelamin jantan dan berusia remaja.

“Penguburan dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek kehormatan terhadap satwa dilindungi, serta mengikuti prosedur standar penanganan bangkai satwa yang berlaku,” ujar Adhi.

Wilayah sekitar lokasi kejadian diketahui memang menjadi jalur lintasan Komodo. Satwa endemik itu juga sering terlihat hingga kawasan The Golo Mori yang dikelola ITDC. Beberapa tahun lalu, sejumlah warga kampung di sekitar lokasi pernah menjadi korban gigitan komodo.

Tak jauh dari tempat penemuan bangkai Komodo terdapat Cagar Alam Wae Wuul yang dikelola BBKSDA NTT. Di kawasan tersebut hidup sejumlah komodo, dan tak ada pagar pembatas antara cagar alam dengan permukiman warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *