Komisioner KPU Jembrana Meninggal Dunia, Pengabdian dan Kenangan

Posted on

Kabar duka dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana. Salah satu komisioner, Sa’rani, menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar, pada Selasa (22/4/2025) pukul 13.00 Wita.

Sa’rani telah berjuang melawan sakit komplikasi sejak 22 Maret 2025 dan dirawat selama dua minggu. Kondisinya terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

“Benar, Bapak Sa’rani meninggal dunia siang tadi di RS Sanglah,” ungkap Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, saat dikonfirmasi infoBali, Selasa (22/4/2025).

Sa’rani lahir di Sumenep pada 2 September 1988. Ia merupakan salah satu dari lima komisioner KPU Jembrana periode 2023-2028, hasil seleksi tahun 2023, bersama anggota lainnya yakni Dewa Putu Gede Oka, Gusti Ayu Putu Sudiastari, I Ketut Adi Angga Ratana, dan I Ketut Adi Sanjaya.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Sebagai anggota KPU Jembrana yang membidangi divisi perencanaan data dan informasi, Sa’rani dikenal memiliki tanggung jawab besar terhadap tugas dan fungsinya.

“Kami sangat mengenal beliau sebagai sosok yang bertanggung jawab, ramah, dan bersahabat,” ujar Adi Sanjaya.

Sejak dilantik sebagai anggota KPU Jembrana, Sa’rani telah ikut serta dalam menyelenggarakan dua agenda penting, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Semasa menempuh pendidikan S-1 di Kabupaten Jember, Sa’rani aktif dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sejak kecil, ia tumbuh besar di Jembrana, tepatnya di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Selain aktif di KPU Jembrana, almarhum juga tercatat sebagai anggota Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Jembrana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *