Tim SAR Maumere dikerahkan untuk mencari Kapal Motor (KM) Mulya Abadi GT 171 yang hanyut akibat patah kemudi di perairan utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal tersebut membawa delapan orang, termasuk kapten dan kru.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, mengatakan pihaknya menerima informasi dari Kantor SAR Makassar pada Jumat (25/7/2025) dan langsung melakukan koordinasi serta langkah pencarian.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Pukul 16.00 Wita diberangkatkan menuju lokasi rencana operasi yang telah dilakukan perhitungan SAR MAP di perairan Utara Flores,” ujar Fathur Rahman dalam siaran pers, Jumat.
Tim SAR gabungan telah diberangkatkan menggunakan KN SAR Puntadewa 250 menuju lokasi yang diperkirakan berada 30-40 mil dari Pulau Jinato, tempat kapal terakhir kali dilaporkan hanyut.
Sebelum berangkat, SAR Maumere juga melakukan pemodelan dan koordinasi dengan Stasiun Radio Pantai (SROP) di Flores serta Pos TNI AL Mbay untuk memperkuat jaringan komunikasi dan pemantauan.
“Kami berharap operasi ini berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang baik,” tandasnya.
Dilansir infoSulsel, KM Mulya Abadi GT 171 dilaporkan hanyut di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah mengalami kerusakan kemudi. Sebanyak 8 orang yang berada di atas kapal belum ditemukan.
Komandan Pos SAR Selayar Ronaldhi membenarkan informasi kapal yang mengalami musibah tersebut. Kapal diketahui berangkat dari Pulau Jinato, Kecamatan Taka Bonerate, Selayar, Rabu (23/7), dengan tujuan Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, NTT.
“(Kapal yang hanyut) KM Mulya Abadi. Kita baru dapat informasi tadi (Jumat) pagi. Dia itu berangkat dari Pulau Jinato di hari Rabu pagi. Dia tujuan Riung, NTT,” ujarnya kepada infoSulsel, Jumat (25/7/2025).
Kapal mengalami patah kemudi pada Rabu (23/7) malam sekitar 21.00 Wita. Ronaldhi mengungkapkan lokasinya berada di sekitar 30 mil atau 54 kilometer dari Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Selayar.
“Malamnya itu dia mengalami patah kemudi. Kalau kita tarik jarak dari Bonerate ke Riung itu lebih dekat ke Riung,” katanya.