Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung bakal memasang 66 lampu penerangan jalan umum (LPJU). 66 LPJU itu bakal dipasang di Kecamatan Banjarangkan, tepatnya sepanjang perbatasan Gianyar-Klungkung hingga Museum Gunarsa di Desa Takmung.
Pemasangan LPJU menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 2,4 miliar dari Pemkab Badung. Setiap LPJU yang dipasang menggunakan diode pemancar cahaya atau light-emitting diode (LED) 90 watt dengan biaya sekitar Rp 36 juta.
“Baru direncanakan, tetapi berubah jaraknya 40 meter di Kecamatan Banjarangkan dan ke depan di Klungkung 30 meter, begitu arahan pimpinan,” terang Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, saat dihubungi infoBali, Sabtu (19/4/2025).
Pemasangan LPJU di Kecamatan Banjarangkan dilakukan pada Juli hingga November 2025. Setelah itu, akan dilanjutkan di Kecamatan Klungkung, Dawan, dan Nusa Penida.
Menurut Gunarta, pemasangan LPJU tidak hanya memiliki fungsional, tetapi juga bernilai estetika. Sebab, tiang listrik setinggi 8 meter itu dilengkapi ornamen ukiran khas Bali dan simbol murda cempaka sebagai identitas Klungkung.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klungkung, Ketut Ari Gunawan, mengungkapkan BKK Rp 2,4 miliar yang dipakai untuk LPJU merupakan bagian dari Rp 49 miliar yang diterima Pemkab Klungkung dari Pemkab Badung. Dana itu bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR).
“Uangnya untuk pengelolaan sampah dan infrastruktur jalan pada 2025 ini, seperti membangun TPST di Biaung, Nusa Penida, pengadaan di TOSS Center, dan LPJU Banjarangkan. Ini merupakan permohonan kepada Badung tahun lalu,” jelas Gunawan.
