Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memastikan akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kebon Talo di Kota Mataram pada 2026. Fasilitas ini disiapkan untuk mengatasi persoalan sampah yang sempat mencapai level darurat setelah penutupan TPA Kebon Kongok di Lombok Barat.
Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengatakan pembangunan TPST Kebon Talo di Ampenan telah menjadi prioritas kementerian.
“Pak Menteri (LH) sudah menyampaikan kepada saya langsung. Bahwa Insyaallah di 2026 kami dapat (anggaran),” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri saat dikonfirmasi di ruangannya, Jumat (14/11/2025).
Alwan menuturkan KLH menyiapkan anggaran sekitar Rp 80-90 miliar untuk membangun TPST tersebut. Fasilitas ini diklaim akan selesai sekaligus dan langsung beroperasi.
“Anggarannya sekitar Rp 80-90 miliar. Itu langsung jadi semuanya. Dan langsung beroperasi,” jelasnya.
Menurut Alwan, jenis teknologi pengolahan apakah insinerator atau sistem lain belum dipastikan. “Nanti kita lihat, yang jelas sistem apapun itu, pasti sudah terakreditasi di Kementerian LH. Secara kualitas semua-semuanya sudah jadi pertimbangan kementerian. Kami terima-terima saja,” tuturnya.
Ia menambahkan, seluruh administrasi lahan untuk pembangunan sudah rampung. Pemkot menyediakan lahan sekitar 5 hektare, meski kebutuhan TPST hanya sekitar 1,5 hektare.
“Yang jelas kami sudah menyiapkan lahan. Dan itu sudah clean and clear. Total Nya sekitar 5 hektare (ha), tapi kebutuhan untuk TPST itu nggak banyak, sekitar 1,5 ha saja,” jelasnya.
“(Di lahan itu nanti) ada gudang, rumah produksi, mobil transportasi, pokoknya ada peruntukan-peruntukannya. Secara administrasi kami sudah lengkap. Yang penting kemarin dijanjikan Pak Menteri bahwa KotaMataram dapat di 2026,”tandasnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sebagai informasi, pembangunan TPST Kebon Talo di Ampenan ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 96 miliar. Rencananya TPST Kebon Talo ini bakal dibangun di lahan seluas sekitar satu hektare lebih di kawasan Ampenan, Mataram. Nantinya, TPST tersebut bisa menampung sekitar 100-120 ton sampah per hari.
