Kisah Tragis Pengantin Baru yang Terpisah Akibat Kapal Tenggelam di Selat Bali baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Febryani (27) baru sebulan yang lalu menikahi pujaan hatinya, Cahyani (32). Namun, ganasnya ombak Selat Bali kini memisahkan mereka. Febryani berhasil selamat saat KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Kamis (3/7/2025) dini hari. Sementara, Cahyani sampai sekarang masih hilang.

Pengantin baru itu menceritakan info-info mengerikan saat ombak besar menghantam kapal. Saat berlayar menuju Pulau Dewata, Febryani dan Cahyani berada di lantai dua kapal. Febryani mengungkapkan hantaman ombak membuat kapal terombang-ambing.

“Keadaan waktu kejadian panik sekali. Kapal oleng, tidak ada tiga menit sudah tiba-tiba terbalik,” tutur Febryani sembari terisak saat ditemui infoBali di Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis malam.

Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu mengungkapkan para penumpang sempat berupaya mencari pelampung dan perahu penyelamat saat kapal terbalik. Febryani dan sang istri berhasil mendapatkan life jacket dan bergegas mengenakannya.

“Saya kemudian menceburkan diri ke laut bersama istri. Namun, istri saya terlepas dan hilang,” ujar Febryani lirih.

Setelah menceburkan diri ke laut, Febryani berjuang keras untuk naik ke permukaan. Dia berkali-kali memanggil sang istri dan mendekati perahu penyelamat. Namun, Cahyani tetap tak ditemukan.

Febryani menyayangkan tidak ada imbauan dari pihak kapal untuk menyelamatkan diri. Ia melihat penumpang lain melemparkan life jacket ke air agar bisa diambil dan dipakai bergantian oleh mereka yang sudah terjatuh.

“Saat ada di air, saya masih melihat posisi kapal itu terbalik dan belum tenggelam. Tidak ada aba-aba sama sekali. Tidak ada imbauan untuk menyelamatkan diri,” imbuhnya.

Febryani yakin kapal yang ditumpanginya bersama sang istri tidak bocor. Menurutnya, air masuk ke dalam kapal karena diterjang ombak besar dan muatan kapal yang banyak.

Kini, Febryani harus kehilangan sang istri. Ia dan Cahyani baru saja menikah bulan lalu dan berencana untuk kembali bekerja ke Bali setelah libur panjang acara pernikahan.

“Rencana hari ini menuju rumah dulu, selanjutnya menunggu keputusan keluarga,” tandas Febryani.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Hingga malam ini, total enam jenazah korban kapal tenggelam telah dievakuasi dan diberangkatkan dari RSU Negara ke Pelabuhan Gilimanuk. Jenazah-jenazah tersebut akan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Enam jenazah tersebut terdiri dari dua laki-laki dewasa, tiga perempuan dewasa, dan satu balita. Beberapa di antaranya teridentifikasi sebagai Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan anaknya, Afnan Aqiel Mustafa (3).

Istri Terlepas dan Hilang

Tak Ada Imbauan dari ABK

Baru Menikah Satu Bulan