Balita bernama Bilqis (4) yang dilaporkan hilang di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya ditemukan. Bilqis ditemukan dalam kondisi selamat di Kota Jambi setelah enam hari pencarian.
“Alhamdulillah kami sudah dapat informasi, Bilqis sudah aman di Polsek, sisa kita tunggu anakku tiba di Makassar,” kata ayah Bilqis, Dwi Nur Mas alias Dimas, kepada infoSulsel, Sabtu (8/11/2025) malam, dikutip dari infoSulsel.
Dimas mengaku telah berkomunikasi dengan polisi di Jambi yang menemukan anaknya melalui panggilan video. Ia juga diperlihatkan kondisi Bilqis yang sehat.
“Ditemukan di Jambi katanya alhamdulillah dalam keadaan sehat, selamat,” ujarnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana membenarkan kabar ditemukannya Bilqis. Ia menyebut pihaknya akan membeberkan hasil pengungkapan kasus tersebut pada Senin (11/11).
“Insyaallah akan kita release di hari Senin. Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya,” kata Arya.
Bilqis tiba di Mapolrestabes Makassar pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 14.10 Wita dengan pengawalan aparat kepolisian. Kedatangannya disambut haru oleh keluarga dan warga yang telah menunggu.
Pantauan infoSulsel, Bilqis mengenakan baju kotak biru dan sempat melambaikan tangan sambil digendong petugas sebelum dibawa ke ruang pemeriksaan kesehatan. Kedua orang tuanya kemudian dipanggil masuk untuk bertemu Bilqis.
Tangis bahagia pecah saat keluarga memeluk bocah tersebut. Suasana di halaman Mapolrestabes Makassar pun dipenuhi isak haru dan ucapan syukur.
Sebelumnya, Bilqis dilaporkan hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Minggu (2/11). Saat itu Bilqis ikut ayahnya yang tengah bermain tenis di taman tersebut.
“Ini anak sementara main sama saya, tidak pernah lepas dari pengawasan saya, ini anak keluar masuk lapangan tenis dengan aman, dia tahu, hafal mati,” kata Dimas, Selasa (4/11).
Polisi kemudian menangkap seorang wanita bernama Sri Yuliana alias Ana (30) yang diduga menculik Bilqis. Dalam pemeriksaan, Ana mengaku menjual Bilqis kepada seorang perempuan asal Jakarta seharga Rp 3 juta.
“Awalnya mau ji pertama ambil itu anak dirawat dengan baik, tapi karena butuh uang, jadi tanggal 3 (November) itu hari saya jual,” kata Ana saat diinterogasi di Polrestabes Makassar, Sabtu (8/11/2025) malam.
Ana mengaku mengenal perempuan tersebut melalui media sosial dan sepakat bertemu di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar. Pembeli mentransfer uang Rp 500 ribu sebelum mengambil anak tersebut.
“Dia menawarkan Rp 3 juta uang. Transfer Rp 500 ribu ke rekeningku,” ujar Ana.
Ana menyebut perempuan yang membeli Bilqis datang dari Jakarta menggunakan pesawat dan berperawakan tambun. Setelah penyerahan itu, Bilqis dibawa keluar dari Sulawesi.
“Dia bawa ke sana. Saya juga tidak tahu bilang dia jual kembali ke sana sampai ke Jambi. Saya juga kaget,” kata Ana.
Dari pengakuan pelaku, polisi menduga kasus ini melibatkan lebih dari satu orang. Kapolrestabes Makassar memastikan penyidik akan mengungkap jaringan penjualan anak di balik kasus tersebut.
“Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya akan kita sampaikan,” ucap Kombes Arya Perdana.
Artikel ini telah tayang di infoSulsel. Baca selengkapnya
Pelaku Ditangkap, Korban Dijual Rp 3 Juta
Polisi kemudian menangkap seorang wanita bernama Sri Yuliana alias Ana (30) yang diduga menculik Bilqis. Dalam pemeriksaan, Ana mengaku menjual Bilqis kepada seorang perempuan asal Jakarta seharga Rp 3 juta.
“Awalnya mau ji pertama ambil itu anak dirawat dengan baik, tapi karena butuh uang, jadi tanggal 3 (November) itu hari saya jual,” kata Ana saat diinterogasi di Polrestabes Makassar, Sabtu (8/11/2025) malam.
Ana mengaku mengenal perempuan tersebut melalui media sosial dan sepakat bertemu di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar. Pembeli mentransfer uang Rp 500 ribu sebelum mengambil anak tersebut.
“Dia menawarkan Rp 3 juta uang. Transfer Rp 500 ribu ke rekeningku,” ujar Ana.
Ana menyebut perempuan yang membeli Bilqis datang dari Jakarta menggunakan pesawat dan berperawakan tambun. Setelah penyerahan itu, Bilqis dibawa keluar dari Sulawesi.
“Dia bawa ke sana. Saya juga tidak tahu bilang dia jual kembali ke sana sampai ke Jambi. Saya juga kaget,” kata Ana.
Dari pengakuan pelaku, polisi menduga kasus ini melibatkan lebih dari satu orang. Kapolrestabes Makassar memastikan penyidik akan mengungkap jaringan penjualan anak di balik kasus tersebut.
“Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya akan kita sampaikan,” ucap Kombes Arya Perdana.
Artikel ini telah tayang di infoSulsel. Baca selengkapnya
